Menuju konten utama

Bahlil Sebut Raja Jawa, Istana: Silakan Tafsirkan Masing-masing

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, Kantor Komunikasi Kepresidenan tidak membahas rumor.

Bahlil Sebut Raja Jawa, Istana: Silakan Tafsirkan Masing-masing
Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi. (Instagram/@hasan_nasbi)

tirto.id - Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, enggan menanggapi tentang istilah Raja Jawa yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Hasan menyerahkan semua kepada tafsiran masing-masing warga.

"Itu, biarkan, itu kan pernyataan politik di partai politik. Silakan ditafsirkan masing-masing," kata Hasan singkat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyinggung soal Raja Jawa dalam Munas Partai Golkar. Ia mengatakan agar tidak melawan kepada sang raja.

Hasan juga enggan menanggapi kabar bahwa Presiden Jokowi adalah pihak yang mendorong revisi UU Pilkada. Ia mengatakan, Kantor Komunikasi Kepresidenan tidak membahas rumor.

Selain itu, Hasan juga menjawab soal tagar darurat demokrasi yang ramai di media sosial. Ia mengatakan hal tersebut bagian dari kebebasan berekspresi. Ia tidak mempersoalkan jadi sorotan dunia internasional.

"Ya, kenapa kita harus takut disorot? Maksudnya, itu perkembangan yang ada di Indonesia. Ada perbedaan pendapat, ada penyampaian ekspresi. Kita hormati saja, enggak usah khawatir dengan itu, kita juga nggak khawatir dengan itu," kata Hasan.

Baca juga artikel terkait RAJA JAWA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irfan Teguh Pribadi