Menuju konten utama

Bahlil Sebut Data Penerima Subsidi BBM Sedang Disusun BPS

Bahlil menyebut, BPS bertugas sebagai penyusun data sebagaimana perintah Presiden Prabowo agar tidak terjadi tumpang tindih data.

Bahlil Sebut Data Penerima Subsidi BBM Sedang Disusun BPS
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (17/01/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Energi Sumber Daya Alam (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan data penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM) tengah disusun oleh pemerintah. Dia pun mengatakan penyusunan data dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) agar data penerima BBM subsidi dapat disalurkan dengan tepat sasaran.

“Sekarang BPS yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Untuk satu-satunya institusi yang berhak menyusun data agar tidak terjadi tumpang tindih data. Kalau itu sudah selesai, kami akan insya Allah menjalankan,” ujar Bahlil ditemui di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (17/01/2025).

Bahlil mengeklaim perlu berhati-hati dalam penyusunan data penerima agar sesuai dengan syarat dan kategori yang sudah ditentukan demi meminimalisir terjadinya salah sasaran dalam penyalurannya.

“Subsidinya ini kan tujuannya kepada saudara-saudara kita Yang berhak menerima yang dikategorikan memenuhi syarat. Nah syarat dan nama serta alamatnya Lagi disusun oleh BPS. Karena selama ini kan kita terlalu perdebatan dengan data setiap kementerian ada data,” imbuh Bahlil.

Maka dari itu, dia kembali menekankan bahwa kini data penerima subsidi BBM skema baru ini masih terus dalam proses pengkajian. “Menyangkut dengan (subsidi) BBM, saya katakan dalam beberapa kesempatan bahwa sekarang kajiannya masih terus berjalan. Terutama kepada data yang akan dialihkan sebagian daripada subsidi BBM,” katanya.

Sebelumnya, Bahlil mengaku sudah melakukan pertemuan dengan BPS terkait data penerima subsidi BBM tersebut. Dia mengakui bahwa data tersebut masih tumpang tindih sehingga data yang dia dapat dari BPS masih perlu dilakukan perbaikan.

“Data yang berhak menerima bantuan ataupun pengalihan daripada subsidi ini kan masih tumpang tindih. Saya tidak ingin karena tujuan subsidi itu kan diberikan kepada yang berhak menerimanya,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/01/2025).

Baca juga artikel terkait SUBSIDI BBM atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher