Menuju konten utama

Bahas Satgas Corona, KSP Undang Akademikus dan Praktisi Kesehatan

Moeldoko menyatakan akan mengumpulkan sejumlah praktisi kesehatan dan akademikus untuk membahas pembentukan satgas virus corona (Covid-19). 

Bahas Satgas Corona, KSP Undang Akademikus dan Praktisi Kesehatan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan konferensi pers dampak penyebaran COVID-19 terhadap ekonomi Indonesia di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/2/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan sudah mengundang sejumlah akademikus, praktisi bidang kesehatan dan perwakilan asosiasi untuk membahas langkah pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan virus corona (COVID-19).

"Besok saya akan kumpulkan, saya sudah undang dari perguruan tinggi, dari asosiasi-asosiasi yang berkegiatan di dunia kesehatan, kami akan ajak bersama untuk bekerja bersama," kata Moeldoko di sela-sela Munas Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta, Kamis (12/3/2020) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, keputusan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang mengubah status darurat COVID-19 dari epidemi menjadi pandemi, membuat pemerintah merasa perlu mengambil langkah-langkah progresif dengan mengoptimalisasi potensi para praktisi di bidang kesehatan.

Moeldoko menyatakan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak cukup hanya melibatkan Kementerian Kesehatan.

Dia menambahkan Satgas Penanganan COVID-19 sudah siap dibentuk berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo. Kata dia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan menjadi ketua pelaksana Satgas itu.

"Nanti ada kedua dewan pengarah dan jajaran, ada ketua pelaksana dan mudah-mudahan nanti, saya pikir Kepala BNPB yang sudah mulai pegang kendali nanti," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menyarankan pemerintah membentuk Tim Nasional (Timnas) Penanganan Virus COVID-19. Dalam operasionalnya, kata Puan, timnas itu dapat berbentuk Satuan Gugus Tugas yang bersifat lintas-kementerian dan lintas-daerah. Langkah ini, menurut Puan, dapat membuat upaya penanganan Covid-19 bisa terukur dan memenuhi standar WHO.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Addi M Idhom