Menuju konten utama

Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Stres Akibat Dampak COVID-19?

Tips mengatasi anak yang stres akibat dampak pandemi Corona COVID-19: mulai dari membangun koneksi hingga mengajarkan tentang harapan.

Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Stres Akibat Dampak COVID-19?
Ilustrasi anak stres. foto/istockphoto

tirto.id - Ada banyak penyebab anak menjadi stres, salah satunya mungkin akibat pandemi Corona yang tengah dihadapi saat ini.

Imbauan untuk selalu berada di rumah selama adanya wabah virus Corona tentu saja membuat banyak orang melakukan aktivitas sehari-hari di dalam rumah, termasuk anak-anak.

Lalu bagaimana cara terbaik untuk membantu anak mengatasi stres di tengah pandemi Corona?

Seperti dilansir dari Medical Daily, untuk saat ini aman mengatakan kepada anak bahwa banyak orang yang tertekan akhir-akhir ini, karena semuanya hidup di bawah pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak jelas kapan akan berakhir.

Namun, karena semua orang stres, orangtua cenderung lupa bahwa anak-anak juga dapat mengalami hal yang sama dan mereka mungkin tidak dapat mengatasinya seperti layaknya orang dewasa.

Dengan demikian, jika orangtua menemukan kesulitan dalam mengelola kebutuhan emosional dan sosial anaknya, berikut adalah cara terbaik yang bisa dilakukan:

1. Bangun koneksi emosional yang lebih kuat

Memiliki hubungan emosional yang kuat dalam keluarga akan membantu membangun sistem pendukung di mana setiap orang juga bisa saling mendukung.

Cara lebih baik untuk melakukan ini adalah memiliki interaksi satu-lawan-satu dengan anak karena itu membantu orangtua dan anaknya merasa lebih terhubung.

2. Rutinitas seperti biasa

Melakukan hal itu akan membantu menciptakan perasaan konsistensi untuk anak-anak, yang membuat mereka jadi lebih percaya diri.

Namun, jadwal yang kaku juga bisa membuat orangtua stres, jadi biarkan mereka melakukan hal sewajarnya dan tidak perlu berlebihan.

3. Jadilah penolong

Ini artinya orangtua mau meminta anaknya untuk membantu tugas-tugas mudah yang dapat mereka kerjakan atau sudah bisa dilakukan sendiri.

Melakukan hal itu memberi mereka kepercayaan diri dan membuat mereka merasa lebih berdaya dan positif.

4. Menjadi contoh yang baik

Anak-anak belajar dengan contoh, dan sebagai orang dewasa, orangtua juga harus bisa memposisikan dirinya sebagai anak yang baik.

Karena itu, pastikan untuk makan yang sehat, minum air putih, olahraga, dan tidur tepat waktu. Melakukan kegiatan sederhana ini bersama-sama juga dapat membantu kedekatan anak dan orangtua dalam keluarga.

5. Selalu pertahankan harapan

Tentu saja, hidup tidak semuanya pelangi. Tidak apa-apa untuk sedih dan menunjukkan kepada anak-anak bahwa saat ini, hal-hal tidak baik-baik saja.

Melakukan hal itu juga membantu memvalidasi perasaan mereka, dan mengajari mereka untuk menanganinya dengan cara yang sehat.

Namun, penting juga untuk mengajarkan mereka tentang harapan dan bahwa dengan waktu yang cukup, segala sesuatunya bisa lebih baik.

Melakukan hal itu menumbuhkan optimisme anak dan membantu mereka belajar tentang perspektif. Perubahan itu menakutkan, tetapi itu adalah bagian dari kehidupan dan harus disambut.

Baca juga artikel terkait ANAK atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH