tirto.id - Anggur adalah buah yang berasal dari Afganistan, Laut Hitam, dan Laut Kaspia. Kemudian, anggur menyebar ke wilayah Mediterania, Eropa Barat, India, Cina, dan Jepang. Namun saat ini, anggur dapat ditanam hampir di seluruh wilayah dunia.
Ada tiga spesies yang dikenal, yaitu anggur Eropa (Vitis vinifera), anggur Amerika Utara (Vitis labrusca dan Vitis rotundifolia), dan hibrida Perancis, demikian menurut Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA).
Buah ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Tak hanya itu, mineral yang terkandung dalam anggur dapat membuat tubuh tetap terhidarasi.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa konsumsi anggur dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan seperti: meningkatkan imun, mencegah kanker, merendahkan tekanan darah, melindungi dari penyakit jantung, menurunkan kolesterol, melindungi dari diabetes, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia ada beberapa daerah yang memiliki kesesuaian tumbuh untuk tanaman anggur. Dengan menanam varietas anggur yang unggul pada tempat yang sesuai dengan budidaya yang baik, akan menghasilkan buah anggur dengan kualitas yang baik pula.
Cara Budidaya Anggur
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membudidayakan anggur sebagaimana dirangkum dari e-book Teknis Budidaya Anggur oleh Sukandi terbitan Kementerian Pertanian dan Teknik Budidaya Anggur oleh BP3K.
- Syarat Tumbuh
Penting untuk memperhatikan iklim dan ketinggian tempat sebelum melakukan budidaya anggur. Tanaman anggur dapat tumbuh di dataran rendah. Sinar matahari, curah hujan, dan suhu juga hal yang krusial untuk pertumbuhan anggur.
Ketinggian 25-300 m dpl, suhu 25-310 C, kelembaban udara 75-80 %, intensitas penyinaran 50% –80%, 3-4 bulan kering, curah hujan 800 mm/tahun dan pH tanah 6-7.
- Tanah/Media Tanam
Kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman anggur adalah tekstur dan struktur tanah lempung berpasir/sarang dengan kandungan lempung 30-50%, pasir 30-50%, dan liat 7-12%. Tanah yang subur dan sarang atau mudah meresapkan air, karena tidak tahan terhadap genangan air.
Tinggi air tanah tidak boleh kurang dari satu meter dari permukaan tanah. Tanah yang baik adalah lempung berpasir sampai pasir berlempung. Derajat kemasaman tanah (pH) berkisar 5,5-7,3.
- Benih anggur
Pilih varietas yang jelas atau berlabel. Umur benih 3-4 bulan, semakin tua makin bagus. Pertumbuhan daun dan tunas baru bagus. Bebas hama dan penyakit.
- Pengolahan Lahan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi tanam, menentukan pola tanam dengan cara pergola atau kniffen, mengatur jarak tanam/ploting, membuat lubang tanam, menyiapkan pupuk kandang yang diperlukan sesuai dengan dosis dan jumlah tanaman.
- Pembukaan lahan/Lubang Tanam
Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari gulma dan tidak terlindung dari sinar matahari. Buat lubang tanam dengan ukuran 60X60X60 cm, pisahkan galian tanah 30 cm bagian atas (A) dan 30 cm bagian bawah (B).
Biarkan 15-20 hari sebelum tanam, dan diberi pasir kali/sungai setebal 5 cm pada dasar lubang tanam. Tutup lubang tanam dengan memasukan galian sesuai dengan lapisan. Untuk bagian lapisan atas (A) campur dengan pupuk kandang sebanyak 10-20 kg/lubang.
- Cara Penanaman
Penanaman benih anggur yang baik dilakukan pada akhir musim hujan atau atau awal musim kemarau. Benih dikeluarkan dari polybag, kemudian ditanam ke dalam lubang tanam, ditutup dengan tanah dan ditekan (dipadatkan). Selanjutnya, pasang ajir (setinggi pergola).
Pembuatan Rambatan Tanaman Anggur
Pembuatan Para-Para/Pergola
- Dapat dibuat dari kayu, besi atau beton.
- Jarak tiang para- para 3×3 m atau 4×5 m.
- Jarak anyaman 40 x 40 cm.
- Tingginya bervaiasi antara 2-3,5 m.
Pembuatan Kniffen (pagar)
- Dapat dibuat dari kayu, besi atau beton.
- Jarak tiang 2x1.5 m atau 3x1.5 m.
- Jarak kawat 40-50 cm (3-4).
- Tinggi tiang 2-2,5 m.
Pemeliharaan Tanaman Anggur
Pemeliharaan anggur dapat dialkukan dengan cara pengairan dan pemupukan. Pengairan untuk tanaman anggur umur 0-8 bulan di musim kemarau dapat diberikan 3 hari sekali.
Pada tanaman yang sudah produksi, tiga hari sebelum pangkas tanaman perlu diairi lagi sampai buah menjelang tua. Pemberian air dihentikan pada saat 2 minggu sebelum buah dipanen. Kemudian 4 hari sebelum buah dipanen, tanaman kembali diairi sampai panen berlangsung.
Sedangkan, pemupukan bisa di berikan cair atau padat. Pada masa pertumbuhan 0-11 bulan lebih banyak unsur N. Pemberian pupuk 20 hari sebelum pangkas. Pupuk kandang diberikan 1 kali dalam setahun.
Pemangkasan dan Pembentukan Pohon
- Waktu pemangkasan yang tepat berumur 1 tahun.
- Usahakan tiap pohon punya batang pokok, cabang primer, sekunder dan tersier.
- Potong batang tanaman setinggi para-para, sehingga tumbuh tunas baru (cabang primer).
- Dua minggu cabang yang tumbuh memanjang lebih kurang 1 meter segera dipangkas pada bagian ujungnya agar tumbuh tunas baru (cabang sekunder).
- Cabang sekunder yang panjang 1 meter dipangkas titik tumbuhnya agar tumbuh tunas baru (cabang tersier).
- Cabang tersier inilah yang menghasilkan buah. Ciri cabang siap dipangkas, ujung tunasnya mudah dipatahkan, dan apabila dipangkas meneteskan air, cabang berwarna coklat.
- Perhatikan ciri visual mata tunas yang dipangkas, mata tunas vegetatif bentuknya runcing dan generatif tumpul.
- Cara pemangkasan anggur yaitu: pangkas pendek sisakan 1-2 mata.Pangkas sedang sisakan 3-6 mata. Pangkas panjang sisakan 7 atau lebih mata.
Panen
Anggur dapat dipanen setelah umur 8 bulan –1 tahun, dan buah berikutnya bersambung 1-2 kali setahun tergantung pangkas buah dan varietas anggur.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto