tirto.id - Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Komunikasi Otorita IKN, Troy Pantouw, membantah isu hengkangnya Djarum dan Wings Group dari daftar Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma untuk pembangunan IKN.
“Tidak benar itu [isu hengkang]. Semuanya tetap komitmen dan semangat untuk sama-sama membangun Ibu Kota Nusantara [IKN]. Mereka tetap ada dalam konsorsium untuk mengembangkan kawasan IKN," kata Troy kepada Tirto, Kamis (4/1/2024).
Sementara itu, dia menuturkan saat terdapat 12 anggota yang tergabung dalam konsorsium:
1. Agung Sedayu Group
2. Salim Group
3. Astra Group
4. Sinar Mas Group
5. Kawan Lama Group
6. Mulia Group
7. Pulau Intan
8. Alfa Group
9. Barito Pacific
10. Adaro Group
11. Djarum Group
12. Wings Group
Sebelumnya, dalam paparan Otorita IKN, Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) melakukan groundbreaking 10 perusahaan untuk pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.
Namun, data terbaru dalam media briefing Otorita IKN yang digelar pada Jumat, (29/12/2023) mencatatkan Djarum dan Wings Group tak tercantum dalam Konsorsium Nusantara.
Hilangnya kedua perusahaan raksasa tersebut diketahui telah digantikan oleh perusahaan Kawan Lama Group dan Alfa Group. Selain itu, terdapat perubahan nama konsorsium menjadi Konsorsium Nusantara, bukan lagi memakai Konsorsium ASG.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menyebut nilai investasi yang masuk ke ibu kota baru tersebut hingga Desember 2023 mencapai Rp45 triliun.
"Rp45 triliun, sampai Desember. Yang real ya," kata Jokowi usai meninjau kegiatan di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Sedangkan, Otorita IKN telah meraih total realisasi komitmen peminatan investasi mencapai Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap I hingga tahap III pada 2023.
“Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana,” kata Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, Kamis (21/12/2023).
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin