Menuju konten utama

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Arab dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan doa menyembelih hewan kurban dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Arab dan Terjemahannya
Sapi yang dibeli Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari peternakan Rustam di Desa Batu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, disembelih di Kantor Gubernur Sumut pada Jumat (31/7) siang. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

tirto.id - Ketika akan menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, seorang penjagal dianjurkan membaca doa tertentu agar kurbannya berkah dan memperoleh rida Allah SWT. Berikut ini lafal bacaan doa menyembelih hewan kurban dalam bahasa Arab, latih, dan terjemahannya.

Orang Islam yang memiliki kecukupan harta dianjurkan untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha atau 3 hari tasyrik. Anjuran berkurban ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Barangsiapa yang memiliki kelapangan [harta], sedangkan dia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat tempat salat kami," (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim).

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 34.

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan [kurban], supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)," (QS. Al-Hajj [22]: 34).

Penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan sejak selepas salat Idul Adha (tanggal 10 Zulhijah), dan bisa pula pada tiga hari tasyrik (11-13 Zulhijah). Jika merujuk pada penanggalan masehi, Idul Adha 1443 H jatuh pada Senin, 11 Juli 2022. Sementara itu, hari-hari tasyrik jatuh pada tanggal 12-14 Juli 2022.

Menyembelih hewan kurban dilakukan dengan memutuskan saluran napas dan saluran makan hewan tersebut beserta urat nadi pada lehernya dengan senjata tajam. Sebagai catatan, alat tajam apa pun boleh digunakan, kecuali gigi atau tulang.

Penyembelihan hewan dapat dilakukan dengan dua cara: tradisional atau mekanik (modern). Penyembelihan tradisional adalah menggunakan cara sederhana, misalnya pisau atau parang tajam.

Sementara itu, penyembelihan secara mekanik adalah menggunakan mesin pemotong hewan. Biasanya, penyembelihan mekanik atau modern dilakukan di pabrik atau usaha peternakan besar untuk mempersingkat waktu.

Dalam artikel ini, panduan yang akan diberikan adalah terkait penyembelihan hewan kurban secara tradisional. Untuk penyembelihan hewan kurban mekanik, caranya tidak jauh berbeda, namun harus tetap mematuhi ketentuan syariat Islam.

Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban & Bacaan Doanya

Penyembelihan hewan kurban wajib dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Untuk memandu hal tersebut, Kementerian Agama RI memberikan sejumlah langkah sebagai berikut:

1. Hewan kurban yang akan disembelih direbahkan, kakinya diikat, lalu dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah saat menyembelihnya.

2. Menghadapkan diri ke kiblat. Hewan kurban juga dihadapkan ke arah kiblat

3. Potong urat nadi dan kerongkongannya yang ada di kiri kanan leher sampai putus agar hewan segera mati. Urat kerongkongan adalah saluran makanan. Kedua urat tersebut harus benar-benar putus.

4. Saat hendak menyembelih kurban, petugas harus mengucapkan basmalah atau:

بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ

Bacaan latinnya: "Bismillahi Allahu Akbar"

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar"

Dilansir NU Online, setelah membaca basmalah bisa dilanjutkan dengan doa-doa berikut:

  • Mengucap shalawat untuk Rasulullah SAW:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan latinnya: "Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad"

Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya".

  • Mengucap takbir tiga kali dan tahmid satu kali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Bacaan latinnya: "Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd"

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu).

  • Mengucapkan doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Bacaan latinnya: "Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm"

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku"

5. Hewan kurban yang lehernya agak panjang, disembelih di pangkal leher sebelah atas agar cepat mati.

6. Hewan kurban yang sulit disembelih karena liar atau jatuh ke dalam lubang sehingga lehernya tidak bisa disembelih, maka penyembelihan boleh dilakukan di bagian tubuh hewan mana saja, asalkan kematian hewan tersebut disebabkan oleh sembelihan, bukan karena sebab lain dan tidak lupa menyebut nama Allah.

7. Hewan kurban baru boleh dikuliti setelah benar-benar mati.

Baca juga artikel terkait PANDUAN MENYEMBELIH HEWAN KURBAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Iswara N Raditya