Menuju konten utama

Awkarin di Demo Mahasiswa Jakarta dan Bagaimana Influencer Bekerja

Awkarin muncul dalam demo mahasiswa Jakarta pada 24 September 2019.

Awkarin di Demo Mahasiswa Jakarta dan Bagaimana Influencer Bekerja
Kegiatan bersih-bersih bersama yang dilaksanakan selebgram Karin Novilda (Awkarin) bersama para pengikutinya di Senayan, Kamis (26/9/2019). tirto.id/Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Karin Novilda atau yang dikenal dengan Awkarin muncul di aksi demo mahasiswa Jakarta pada 24 September 2019. Awkarin datang ke tengah massa demo untuk membagikan 3.000 nasi kotak yang ia bawa.

Tindakan Awkarin ini sontak menjadi perbincangan di media sosial, terutama Instagram dan Twitter. Karin memang mengunggah foto dan status soal demo di kedua media sosial tersebut.

"Perjuangan banget mau nganterin 3000 nasi kotak buat kakak2 yg lg demo :”) Hari ini sepertinya semua kerjaanku harus dipost pone demi mengantarkan makanan untuk mereka yang sudah hebat dan lelah seharian dijalan. Doakan kami!" tulis Karin.

Hingga Kamis (26/9/2019) pukul 14.20 WIB, twit Karin itu mendapat respons 2.300 komentar, 14.500 retweets dan 53.600 likes. Beberapa komentar menanggapi positif tindakan Karin membagikan nasi kotak untuk para demonstran Jakarta.

Selain membagikan makanan, Karin juga menulis pendapatnya soal Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang ditolak oleh para mahasiswa di berbagai kota.

RKUHP yang telah disepakati Panitia Kerja (Panja) dan pemerintah ini sejatinya hanya tinggal disahkan di rapat paripurna DPR. Namun, banyaknya penolakan dari publik membuat Presiden Jokowi meminta agar pengesahannya ditunda hingga DPR RI periode 2019-2024.

Publik menolak RKUHP karena mengandung pasal-pasal kontroversial. RKUHP dinilai mengkriminalisasi berbagai bentuk perlakuan masyarakat atas nama zina, hukum yang berlaku di masyarakat (living law)—yang berpotensi menjadi pasal karet, bahkan mengkriminalisasi gelandangan dengan pidana denda satu juta rupiah.

"Agenda hari ini di depan gedung DPR. Jangan sekedar tunda RKUHP, TOLAK DAN BATALKAN RKUHP. JANGAN BATASI RUANG GERAK WANITA. Tolong representasikan namamu itu wahai pejabat Dewan PERWAKILAN Rakyat. Mau jadi apa negara ini kalau YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN?" tulis Karin.

Meski ditanggapi positif, tak sedikit pula yang menghujat Karin dan menganggapnya pencitraan atau cari muka. Menanggapi hal itu, Karin mengunggah foto di Instagram dengan keterangan foto yang cukup panjang. Di situ, ia menyebut dirinya sebagai influencer yang berusaha untuk menggerakkan influencer-influencer lain untuk ikut peduli dan beraksi.

"Saya cuma memaksimalkan potensi saya sebagai seorang manusia untuk membantu makhluk lainnya yang lemah dan tertindas. Saya cuma menggunakan kemampuan saya sebagai influencer untuk menggerakkan influencer-influencer lain dan anak muda lainnya buat ikut peduli dan beraksi," ujarnya.

View this post on Instagram

Pencitraan. Carmuk. Pahalanya gadapet. Nih gue ketawa ala generasi Z dulu ya AWOKWKWOWKKWKWKWK. Eh cyinnn sini akika kasih tau... BODOAMAT, gapeduli, tujuannya gak nyari sanjungan gak nyari pahala juga, orang saya juga bukan orang yang taat. Saya cuma memaksimalkan potensi saya sebagai seorang manusia untuk membantu makhluk lainnya yang lemah dan tertindas. Saya cuma menggunakan kemampuan saya sebagai influencer untuk menggerakkan influencer-influencer lain dan anak muda lainnya buat ikut peduli dan beraksi. Demonstrasi sekarang gampang karena udah ada sosial media, bisa kita sebarluaskan dan lipatgandakan semudah itu. Coba jaman dulu? Harus ada baku hantam dulu baru masuk berita. Iya kalo beritanya gak bungkam karena disuap oknum-oknum tertentu. Jangan takut anak muda. Kalian punya suara. Jangan mau ditindas lingkungan sendiri. Jangan takut buat bersuara dan beraksi, cuma karena takut dibilang pencitraan. Gak kebayang berapa banyak warga negara Indonesia yang akan sengsara kalo RKUHP jadi disahkan. Ckck. Drpd banyak cotok mendingan bantuin gue donasi 10rebu aja kek buat korban kabut asap https://kitabisa.com/campaign/ateambantubernafas Despite everything, seneng sih tapi hari ini dapet pengalaman hidup baru. #TolakRKUHP #SAVEKPK #SEMUABISAKENA

A post shared by karin novilda @thisisnotkarin (@awkarin) on