Fatimatuz Zahra

Saksi sidang obstruction of justice dengan terdakwa Arif Rachman menghadirkan dua mantan anak buah Arif saat bertugas sebagai Kapolres Jember.

Arif Rachman Arifin berani membongkar skenario Ferdy Sambo karena mendapatkan pesan dari ayahnya. Semenjak saat iu ia selalu berupaya blak-blakan.

Sidang obstruction of justice pembunuhan Yosua berlanjut hari ini dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli meringankan untuk para terdakwa.

Ahli bahasa dari UPI menilai komunikasi hingga penggunaan bahasa di instansi kedinasan seperti kepolisian sangat hierarkis.

Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel meminta tim penasihat hukum Hendra Kurniawan tidak mengaitkan pendapat ahli yang dihadirkan dengan perkara yang diperiksa.

Pakar hukum pidana Agus Surono menjelaskan unsur kesengajaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 dan 33 UU ITE.

Pengacara keluarga Yosua, Martin Lukas kecewa Putri Candrawathi dituntut delapan tahun penjara. Lebih baik Putri dibebaskan saja daripada dihukum rendah.

Kuasa hukum Richard Eliezer akan menyiapkan nota pembelaan atas tuntutan 12 tahun penjara yang diajukan jaksa.

Chuck menyebut jabatan staf pribadi (spri) Ferdy Sambo (Kadiv Propam) tidak ada dalam struktural Polri.

Pengacara keluarga Brigadir Yosua menilai Putri Candrawathi seharusnya bisa dihukum maksimal karena dia terlibat aktif dalam perencanaan pembunuhan.

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Richard Eliezer dituntut hukuman penjara 12 tahun, Rabu (19/1/2023).

Jaksa menyebut hal meringankan bagi terdakwa ialah belum pernah dipidana dan sopan selama persidangan.

Pengunjung sidang menyoraki jaksa dan Putri sebagai ekspresi kekecewaan atas rendahnya tuntutan hukuman.

Jaksa menyebut fakta-fakta persidangan tidak menunjukkan adanya alasan pemaaf bagi Putri Chandrawathi untuk terbebas dari tuntutan.

Sambo dijerat dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta Pasal 49 juncto Pasal 33 UU ITE.

Jaksa Penuntut Umum akan membacakan surat tuntutan untuk terdakwa Putri Candrawathi dan Richard Eliezer hari ini.

Kuasa hukum Ferdy Sambo menilai tuntutan jaksa tidak lengkap karena tak memaparkan fakta persidangan secara utuh.

Menurut jaksa kondisi emosi Ferdy Sambo tidak terlalu penting karena dipandang telah memiliki waktu yang cukup untuk menyusun rencana membunuh Yosua.

Jaksa menilai tindakan Sambo telah mencoreng institusi Polri serta menyeret banyak polisi dalam perkara ini.

Tiada hal yang meringankan bagi jaksa untuk menuntut hukuman penjara seumur hidup kepada Ferdy Sambo.