Faesal Mubarok
Faesal Mubarok adalah seorang jurnalis yang telah bekerja di Tirto.ID sejak September 2023. Ia aktif membahas isu-isu yang menarik perhatian seperti ekonomi, sosial dan kebijakan publik. Selain itu, ia berpengalaman sebagai jurnalis di detik.com. Ia memiliki ketertarikan dalam membaca dan menulis, yang mana dalam setiap tulisannya, ia akan memakai bahasa yang mudah dipahami.
Indeks Tulisan
Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Cek Potensi Saham Cuan Hari Ini
Prediksi IHSG hari ini masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan terbatas pada pembukaan perdagangan BEI, Jumat (19/1/2024).
MRT Jakarta Bantah Terlibat Suap dengan Perusahaan Jerman SAP
PT MRT Jakarta mengklaim pengadaan kepada perusahaan software asal Jerman, SAP sesuai dengan peraturan yang ada.
Konversi Motor Listrik Lambat, Realisasi Tak Sampai 1% Target
Pada tahun 2023, realisasi konversi motor listrik baru 181 unit dari target 50.000 unit.
Program Rice Cooker Gratis Baru 68,5%, akan Dilanjut Tahun Ini
Realisasi pembagian Alat Masak Listrik (AML) atau rice cooker gratis pada 2023 hanya mencapai 68,5 persen dari target atau 342.621 unit.
Cegah Kecelakaan Kereta, Menhub Kebut Double Track Semua Jalur
Kementerian perhubungan akan mengupayakan pemasangan jalur ganda di semua jalur kereta.
Menhub Sebut Kecelakaan Kereta di Cicalengka karena Human Error
Menhub dan KNKT menemukan penyebab utama kecelakaan kereta api di Cicalengka karena kesalahan teknis dan pelanggaran SOP.
Menhub: Angka Kecelakaan Mudik Natal dan Tahun Baru Turun 12%
Budi Karya Sumadi mencatat angka kecelakaan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 turun 12 persen, dari 3.800 kasus menjadi 3.400 kasus.
Pemerintah Segera Mendata Orang Kaya Penerima Kompor Induksi
Universitas setempat akan bantu pemerintah mendata perumahan dan apartemen yang berpotensi didistribusikan kompor induksi
14 BUMN Sakit yang Direstrukturisasi PPA Mulai Pulih
14 BUMN sakit saat ini direstrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai menunjukkan kemajuan positif.
Usaha Belum Pulih, Pemprov DKI Malah Teken Naiknya Pajak Hiburan
Sejumlah pengamat menyebut, pemberlakukan pajak 40 persen untuk sektor hiburan tertentu menggoyahkan pelaku usaha yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi.
Prediksi IHSG Menguat, Simak Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini
Prediksi IHSG akan bergerak menguat pada sesi perdagangan, Kamis (18/1/2024). Ada sejumlah rekomendasi saham hari ini.
Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Menjadi 40 Persen Ditunda
“Wacana ini perlu ditunda dulu pelaksanaannya, untuk kami evaluasi bersama apa dampaknya pada rakyat. Terutama para pengusaha kecil,” kata Luhut
Pemerintah Akan Bagikan 700 Ribu Kompor Induksi untuk Orang Kaya
"Pak Menteri (Luhut) kemarin sampaikan, kompor induksi ini dimulai jangan dari orang miskin. Justru dari orang kaya menengah atas," ujar Djoko Siswanto.
Ramai Turis Singapura Pakai QRIS, BI: Transaksi Naik 261 Persen
Implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di berbagai negara makin berkembang baik. Salah satunya di Singapura yang mencapai 261 persen.
BI Catat Penarikan Uang saat Nataru Rp130 T, Melebihi Proyeksi
BI mencatat realisasi penarikan uang selama periode Nataru mencapai Rp130 triliun. Jumlah ini melebihi proyeksi yang telah ditentukan.
BI Fasilitasi Surat Berharga Komersial Guna Perdalam Pasar Uang
Instrumen yang akan ditawarkan BI dalam pendalaman pasar uang di antaranya SRBI, SVBI, dan SUVBI
BI Yakin Mata Uang Garuda Akan Kembali Menguat di 2024
Rupiah akan mengalami penguatan seiring meredanya ketidakpastian global dan melemahnya dolar AS.
BI Prediksi Suku Bunga Acuan akan Turun pada Semester II 2024
BI melihat pasar tengah mengantisipasi Fed Fund Rate yang kemungkinan akan turun lebih cepat di penghujung kuartal II 2024.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bungan Acuan di Level 6 Persen
Keputusan mempertahankan BI Rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Ekonom: Pajak Hiburan Naik Jadi 40% Tak Pengaruhi Penerimaan DKI
Bawono Kristiaji menyebut, kenaikan tarif Pajak Atas Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) tak akan mempengaruhi penerimaan pajak hiburan di DKI Jakarta.