Menuju konten utama

Luhut soal Isu Menteri Mundur: Sudah Ditawari, Gak Mundur-Mundur

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mempersilakan jika ada menteri yang ingin mengundurkan diri dari kabinet.

Luhut soal Isu Menteri Mundur: Sudah Ditawari, Gak Mundur-Mundur
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) saat menghadiri pelantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah menjadi Panglima TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, buka-bukaan terkait beredarnya isu sederet menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ingin mundur. Dia mengaku sudah menawari mundur, namun tidak dilakukan.

“Silakan saja mundur. Sudah ditawarin mundur enggak mundur-mundur," kata Luhut ditemui awak media di kantornya, Jakarta, (26/1/2024).

Luhut tidak membeberkan siapa saja menteri yang dimaksud. Sementara itu, dia pun menepis kabar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Mundur.

“Enggak ada, saya masih ketemu baik kok," ucap Menko Marves.

Untuk diketahui, menteri yang santer diisukan menginginkan hengkang mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Terbaru, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dikabarkan akan mundur.

Mahfud MD, mengakui menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara 'Tabrak Prof!' yang disiarkan pada akun YouTube Mahfud MD, Selasa (23/1/2024).

Mahfud pun mengakui sudah melakukan komunikasi dengan pasangannya, Ganjar Pranowo terkait rencana pengunduran diri tersebut. Sebelumnya, Ganjar Pranowo, menyarankan agar pejabat negara yang maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 agar mundur dari jabatannya. Langkah tersebut dilakukan agar menghindari adanya konflik kepentingan atau "conflict of interest".

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar dengan publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar. Bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri [sebagai Menkopolhukam] secara baik-baik," kata Mahfud.

Sementara itu, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Choirul Anam, membeberkan rencana Mahfud MD akan mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam. Permintaan mundur itu pun dibenarkan sempat dibahas sejak awal antara Ganjar dengan Mahfud.

Anam menegaskan, ada dua indikator kapan pengunduran diri Mahfud itu benar-benar akan dilakukan. Menurutnya, parameter pertama adalah keadilan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca juga artikel terkait GANJAR MINTA MAHFUD MD MUNDUR JADI MENKOPOLHUKAM atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin