tirto.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) membeberkan bahwa Mahfud MD memiliki pertimbangan tersendiri mengapa sejak awal dipilih menjadi cawapres tidak langsung mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Ada dua hal strategis yang Pak Mahfud kawal sehingga pak Mahfud memutuskan belum mundur," tutur Juru Bicara TPN Andi Widjajanto di Media Center Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Andi menerangkan, pembicaraan itu sudah dilakukan Ganjar dan Mahfud sejak awal. Kendati demikian, melihat situasi yang ada saat ini menjadikan Mahfud MD mempertimbangkan kembali pernyataan itu.
Menurut Andi, Mahfud telah membicarakan keputusan mundur dari Menko Polhukam kepada Ganjar dua hari terakhir. Kemudian, selanjutnya keputusan itu akan disampaikan kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
"Tapi momentum yang ada, situasi yang ada sekarang membuat Pak Mahfud mengevaluasi sudah berbicara dengan Mas Ganjar di pagi hari di hari debat empat dan di situ sudah disepakati Pak Mahfud pasti mundur, tinggal sekarang bagaimana menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam. Lalu kemudian menyampaikannya ke Bapak Presiden dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya," ujar Mahfud.
Diberitakan sebelumnya, keputusan mundur dari jabatan Menko Polhukam diungkap ke publik pada saat acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, Mahfud ditanya oleh seorang relawan mengenai saran Ganjar untuk mundur dari jabatan di pemerintahan saat ini.
Mahfud mengaku tak akan mundur dari jabatan Menkopolhukam saat ini. Ia mengaku bakal mundur pada saat yang tepat.
Mahfud turut mengaku bahwa soal rencana pengunduran diri itu sudah dikomunikasikan dengan capresnya, Ganjar Pranowo.
"Apa yang disampaikan Pak Ganjar dengan publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar. Bahwa pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan penunduran diri [sebagai Menkopolhukam] secara baik-baik," kata Mahfud.
"Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar," lanjutnya.
Ia mengaku tak akan mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam saat ini karena beberapa alasan. Salah satunya, Mahfud sebagai cawapres ingin menunjukkan bahwa dia tak menggunakan fasilitas negara ketika berkampanye.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Maya Saputri