Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.
Indeks Tulisan

Manipulasi Kepatuhan Rakyat Prancis sebelum Revolusi
Rakyat Prancis, yang punya indeks pembangunan manusia cukup tinggi saat ini, dulu juga terkungkung kultur feodal, tunduk pada aristokrat dan rohaniwan.

Bias Toponimi ala Kolonial untuk Dunia Timur
Kolonialis acap menciptakan toponimi bagi negara jajahannya, dari "far east" sampai "middle east". Seolah merekalah pusatnya, yang lain hanyalah objek.

Bagong, Punakawan Kritis yang Dibenci Belanda
Saat Amangkurat I merebut istri orang, Bagong kerap mengkritiknya dalam berbagai lakon. Maka itulah sosok ini dilarang Belanda, sekutu Amangkurat I.

Saleh Aljafarawi Dibunuh Berkali-kali
Ia lahir di Gaza, tumbuh besar dengan desing peluru di telinga, dan kemudian jadi jurnalis demi kebenaran. Tapi nahas, peluru itu menewaskannya juga.

Omar M. Yaghi Memanen Air dari Udara Gurun
Omar Yaghi, peraih Nobel Kimia 2025, tumbuh besar di Timur Tengah yang tandus lagi penuh konflik. Keluarganya adalah penyintas Perang Arab-Israel 1948.

Revolusi Kerap Makan Korban, tapi Elite Merasa Paling Tersakiti
Sebelum revolusi melahap kalangan elite, rakyat sesungguhnya lebih dulu jadi korban sehingga mereka marah dan melawan.

Yamaha DT, Motor Trail Lawas Andalan Ali Topan Anak Jalanan
Muncul pertama kali tahun 1968, motor ini langsung jadi primadona. Di Indonesia, citra DT100 lekat dengan kehidupan anak muda yang bebas.

Kegagalan Operasi Pemberantasan Buta Gizi di Era Sukarno
Sebelum Operasi Pemberantasan Buta Gizi yang dicanangkan Sukarno berjalan maksimal, anggarannya keburu teralihkan untuk kampanye Ganyang Malaysia.

Two State Solution, Solusi Semu dan Sikap yang Ambigu
Okupasi Israel di tanah Palestina hanya menyisakan serpihan-serpihan enklave. Oleh karena itulah, two state solution hampir muskil terwujud.

Kiriman Susu dari Ibu-Ibu untuk Soeharto
Reformasi '98 terjadi berkat kontribusi semua pihak, tak cuma mahasiswa, tetapi juga para ibu. Bahkan, mereka disebut-sebut sebagai inisiator aksi pertama.
Masuk tirto.id








