Menuju konten utama

Aturan Segera Terbit, Harga MinyaKita Jadi Rp15.700 per Liter

Isy Karim mengungkapkan, rancangan Permendag tersebut baru saja selesai harmonisasi pada Kamis (18/7/2024) malam.

Aturan Segera Terbit, Harga MinyaKita Jadi Rp15.700 per Liter
Pedagang menunjukan minyak goreng rakyat MinyaKita yang mulai langka dipasaran di Pasar Mampang, Jakarta, Rabu (6/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan merilis Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita menjadi Rp15.700 per liter pekan depan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim mengungkapkan, rancangan Permendag tersebut baru saja selesai harmonisasi pada Kamis (18/7/2024) malam.

"Baru tadi malam selesai. Tadi malam sampai malam, sampai tengah malam selesai harmonisasi. Sudah selesai dilakukan. Sekarang tinggal nunggu tanda tangan Pak Menteri (Perdagangan). Kemudian nanti diundangkan ke Kumham (Kementerian Hukum dan HAM) lagi. Tadi malam baru selesai harmonisasi," jelas Isy, saat ditemui awak media, di Kantornya, Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, sembari menunggu Permendag diundangkan, Kementerian Perdagangan telah merelaksasi aturan penyesuaian ini kepada produsen agar bisa menaikkan harga jual minyak sebesar Rp17.500. Dengan begitu, setelah peraturan dirilis, HET MinyaKita Rp15.700 akan langsung bisa diimplementasikan kepada konsumen.

"Sebenarnya Rp15.700 kan Permendagnya sudah dibahas, sudah selesai pembahasan. Mudah-mudahan dalam minggu depan ini, tinggal nunggu pengundangan. Belum berlaku. Tapi kepada produsen sebenarnya sudah direlaksasi untuk menjual lebih tinggi," imbuhnya.

Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa pertimbagan yang membuatnya menaikkan HET MinyaKita menjadi Rp15.700, salah satunya adalah hitungan bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dia bilang, pada mulanya penyesuaian MinyaKita hanya direncanakan sebesar Rp15.500, namun saat berjalannya pembahasan, dolar mengalami kenaikan sehingga menekan rupiah.

"Kan ada hitungan dari BPKP, ada yg usul Rp15.500 terus karena dolar AS naik jadi jalan tengahnya ketemunya Rp15.700," ujar Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan.

Baca juga artikel terkait MINYAKITA atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang