tirto.id - Dream Theater, band progresif metal asal Amerika Serikat, berhasil memukau ribuan penonton di Stadion Manahan Solo pada Rabu, 10 Agustus 2022 malam.
Konser ini semacam energi positif bagi penggemar musik cadas, terlebih setelah beberapa tahun belakangan tak menonton konser skala internasional akibat pandemi Covid-19.
Dimulai tepat pukul 20.00 WIB, ribuan penonton langsung berteriak "histeris" ketika menyaksikan Dream Theater membuka konser dengan lagu "The Alien", yang diambil dari album A View From The Top Of The World.
Sound berat sang gitaris John Petruci, ditambah dengan latar hijau bergambar makhluk luar angkasa semakin membuat tegang suasana. Lagu pertama berdurasi sekitar sembilan menit itu pun dituntaskan dengan baik.
Sepanjang pertunjukkan, penonton disuguhkan dengan "atraksi kromatik" dan duel tempo antara Petruci dan Jordan Rudess, barangkali menanti-nanti, apakah ada satu tempo yang meleset, tapi ternyata itu tidak ditemukan sepanjang pertunjukkan selama 2 jam.
Memainkan progresif selama dua jam tentu bukan hal yang gampang bila tidak terlatih, apalagi dengan umur yang semakin bertambah, tetapi malam itu, Dream Theater tetap menjaga performa dengan stamina luar biasa.
Total ada 10 lagu yang dibawakan grup beranggotakan James Labrie (vokal), John Petruci (gitar), John Myung (bass), Jordan Rudess (keyboard) dan Mike Mangini (drumer) itu.
Sepuluh lagu itu antara lain: "The Alien", "6:00", "Awaken The Master", "Endless Sacrifice", "Bridges In The Sky", "Invisible Monster", "About To Crash", "The Ministry of Lost Souls", "AVFTTOTW" dan "The Count of Tuscany".
Profil Dream Theater
Dream Theater adalah band progresif rock asal Boston, Amerika Serikat yang dibentuk oleh John Petrucci (gitar), Mike Portnoy (drum) dan John Myung (bass) pada tahun 1985. Awalnya, band ini bernama Majesty, namun berubah menjadi Dream Theater atas usul ayah Portnoy.
Dream Theater dianggap sebagai pelopor genre metal progresif yang berkembang di akhir 1980-an. "Dengan gaya mereka yang unik, keterampilan instrumental yang agung, dan profesionalisme yang mengakar, mereka dianggap sebagai salah satu band prog paling berpengaruh, inovatif dan sukses sepanjang masa," demikian dilansir IMDb.
Dream Theater mengawali kemunculannya dengan debut album berjudul When Dream and Day Unite pada tahun 1989, yang vokalnya masih diisi oleh Charlie Dominici. Pada tahun 1992, mereka merilis album kedua berjudul Images and Word dengan James LaBrie sebagai vokalisnya.
Album ini mendapat sambutan hangat dan membawa Dream Theater ke tahap selanjutnya. Bahkan lagu "Pull Me Under" sempat menjadi hit di MTV. Untuk merayakan 25 tahun album Image and Words, Dream Theater pada 2017 lalu juga menggelar tur di berbagai negara, termasuk Indonesia, tepatnya di Yogyakarta.
Pada tahun 2010, Mike Portnoy memutuskan untuk keluar. Sehingga, saat ini, Dream Theater digawangi oleh James LaBrie (vokal), John Petrucci (gitar), John Myung (bass), Jordan Rudess (keyboard) dan Mike Mangini (drum).
Editor: Iswara N Raditya