Menuju konten utama

ASN DKI Tak Diwajibkan Beli Tiket Formula E

Wagub Riza meyakini ajang balap mobil listrik Formula E sukses karena mendukung program langit biru.

ASN DKI Tak Diwajibkan Beli Tiket Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Ibu Kota tidak diwajibkan membeli tiket ajang balapan mobil listrik Formula E.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik yang meminta agar ASN tidak perlu diwajibkan untuk membeli tiket Formula E seperti penyelenggaraan ajang balapan MotoGP di Mandalika.

"Kalau soal tiket, ini kan kegiatan seperti ini tidak mungkin kami Pemprov mewajibkan ASN membeli tiket, tidak mungkin," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022).

Kendati demikian, politikus Partai Gerindra itu mempersilakan jika terdapat masukan dan saran untuk mewajibkan ASN membeli tiket atau hal lainnya.

"Kalau ada tokoh yang memberi saran itu, saya kira itu imbauan, silakan saja," ucapnya

Dirinya menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyelenggarakan balapan Formula E untuk kepentingan program langit biru, udara yang bersih, dan bisa meningkatkan pariwisata ekonomi.

"Saya kira semua tentunya akan senang dan mendukung apabila kegiatan ini diterapkan di Jakarta. Demikian juga mendukung program-program yang sekarang sedang berlangsung sekarang di MotoGP Mandalika," jelas Riza.

Ajang balapan mobil listrik Formula E rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang. Saat ini Pemprov DKI tengah melakukan pengaspalan sirkuit Formula E yang sudah mencapai 52%.

Jumlah anggaran pembangunan sirkuit Formula E mengalami kenaikan. Saat lelang tender sebesar Rp50 miliar, dan kini mengalami kenaikan menjadi Rp60 miliar.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana memobilisasi aparaturnya untuk membeli tiket MotoGP Mandalika. Alasannya, tiket penjualannya masih rendah. Berdasarkan catatan, tiket yang terjual baru mencapai 21.530. Sementara pemerintah telah menyediakan 60 ribu tiket.

"Penjualan tiket yang masih belum menggembirakan ada beberapa faktor, yang pertama ada khawatir soal kebijakan tentang kesehatan. Untuk itu, kami coba melakukan mapping dan kami distribusikan ke dalam 10 cluster penjual, pembelian tiket di NTB. ASN Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat diwajibkan untuk menyaksikan MotoGP," kata Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi saat konferensi pers, Selasa (1/3/2022).

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Fahreza Rizky