Menuju konten utama

Alasan ASN NTB Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika

Pemprov NTB mencatat penjualan tiket MotoGP seri Mandalika masih rendah.

Alasan ASN NTB Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika
Pembalap MotoGP berlatih start pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.

tirto.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Nusa Tenggara Barat diwajibkan membeli tiket MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi beralasan kebijakan itu diambil lantaran penjualan tiket MotoGP seri Mandalika masih rendah.

Gita mencatat tiket MotoGP baru terjual 21.530 dari 60 ribu tiket yang tersedia.

"Penjualan tiket yang masih belum menggembirakan ada beberapa faktor, yang pertama ada khawatir soal kebijakan tentang kesehatan. Untuk itu, kami coba melakukan mapping dan kami distribusikan ke dalam 10 cluster penjual, pembelian tiket di NTB. ASN emerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diwajibkan untuk menyaksikan MotoGP," kata Gita dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).

Selain ASN Pemprov NTB, klaster lain yang wajib membeli tiket MotoGP Mandalika adalah ASN Kabupaten/Kota se-NTB, Polda NTB, Danrem, Danlanal, Danlanud NTB, Intansi vertikal yang ada di daerah, BUMN dan Perbankan, Asosiasi profesi, Guru dan pelajar melalui Kemendikbud, ustaz dan santri melalui Kemenag.

"ASN Provinsi NTB [ditarget membeli] 4.000 tiket, Kabupaten/Kota se-NTB 16.000 tiket, Kapolda NTB 2.000 Tiket. Kemudian Danrem, Danlanal, Danlanud NTB sebanyak 2.000 tiket. Intansi vertikal yang ada di daerah: 2.000 tiket, BUMN dan Perbankan sebanyak 2.500 tiket, Asosiasi profesi 2.000 tiket, kemudian Guru dan pelajar melalui Kemendikbud sebanyak 2.500 tiket ada pula Ustaz dan santri melalui Kemenag sebanyak 500 tiket kemudian Masyarakat umum lainnya 1.500 tiket sehingga total ada 35.000 tiket," jelas dia.

Menanggapi itu, Menteri Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kebijakan yang diterapkan Pemprov NTB merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertama-tama keputusan ini adalah keputusan Presiden pada saat Ratas 27 Februari yang didasarkan masukan dari ahli teruama melihat dari data penanganan pandemi. Di bidang kesehatan. Untuk pemdanya sendiri ini tentunya bagian daripada keputusan bersama kita untuk sukseskan MotoGP ini," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).

Di sisi lain sandiaga menjelaskan, jumlah penonton juga sudah dikurangi dari 100 ribu menjadi 60 ribu.

"Dari dampak ekonomi kami turunkan dari 100 ke 60 ribu tentunya apalagi yang diturunkan itu banyak yang diturunkan untuk masyarakat lokal, maka akan ada penurunan dampak dari Motogp ini pasti ada penurunan tapi sedang kita hitung. Tapi saya gak terlalu khawatir, karena yang menjadi penggerak daripada event untuk motogp itu justru kunjungan dari wisatawan nusantaranya," kata dia.

Baca juga artikel terkait TIKET MOTOGP MANDALIKA 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan