tirto.id - Majas adalah gaya bahasa berupa kiasan, ibarat dan perumpamaan yang bertujuan untuk memperindah makna serta pesan dalam sebuah kalimat, salah satu jenis majas adalah repetisi. Berikut penjelasan secara lengkap mengenai majas repetisi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi Kemendikbud mendefiniskan repetisi sebagai gaya bahasa yang menggunakan kata kunci yang terdapat di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna ulangan (sandiwara dan sebagainya).
Sementara itu, Rika Lestari dalam bukuRingkasan dan Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP menuliskan, repetisi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali.
Di sisi lain, Ainia Prihantini dalamMajas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap menuliskan, repetisi adalah majas yang berupa pengulangan kata atau kelompok kata yang sama dengan maksud menarik perhatian atau bersifat sebagai penegasan.
Majas repetisi juga bisa diartikan sebagai suatu cara memperkuat makna atau maksud dengan mengulang kata atau bagian kalimat yang hendak diperkuat maksudnya tersebut.
Contoh Majas Repetisi
1. Cinta adalah misteri. Cinta adalah kesetiaan. Cinta adalah kerinduan. Cinta adalah pengorbanan.
2. Kegiatan menanam, sekali lagi menanam, adalah salah satu cara untuk menggalakkan swasembada pangan.
3. Agama mana pun akan mengajarkan kebaikan dalam kehidupan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.
4. Untuk mencapai cita-citamu itu, satu hal yang harus kau ingat adalah belajar, belajar dan sekali lagi belajar.
Sementara itu, Nani Darmayanti dan Nurul Hidayati dalam Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan menuliskan, repetisi adalah majas yang mengandung pengulangan berkali-kali terhadap kata atau kelompok kata yang sama. Bentuk repetisi dapat terlihat jelas dalam puisi karya Ibrahim Sattah.
Contoh Majas Repetisi dalam Puisi
DUKA
oleh: Ibrahim Sattah
duka?
duka itu anu
duka itu saya saya ini kau kau itu duka
duka bunga duka daun duka duri duka hari
dukaku duka siapa dukamu duka siapa duka bila duka apa
duka yang mana duka dunia ?
Duka duki
Dukaku. Dukamu. Duka diri dua jari dari sepi
Apa Itu Majas?
Majas merupakan gaya bahasa yang dapat berupa kiasan, ibarat, perumpamaan yang bertujuan untuk memperindah makna serta pesan dalam sebuah kalimat. Majas dikelompokkan menjadi empat bagian, majas pertentangan, majas perbandingan, majas penegasan, dan majas sindiran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyampaikannya dengan yang lain. Majas memiliki dua bentuk, yaitu lisan dan tulisan.
Majas dapat berbentuk lisan saat majas tersebut diucapkan secara lisan dengan mulut. Sementara itu, majas tulisan merupakan majas yang terdapat dalam karya fiksi seperti cerpen, puisi, ataupun sajak. Berikut adalah jenis-jenis majas.
Editor: Iswara N Raditya