Menuju konten utama

Arti Majas Innuendo: Pengertian dan Contoh Bahasa Indonesia

Innuendo adalah majas sindiran yang bersifat mengecilkan fakta yang sesungguhnya. Berikut pengertian dan contohnya. 

Arti Majas Innuendo: Pengertian dan Contoh Bahasa Indonesia
Ilustrasi EYD. foto/IStocokphoto

tirto.id - Majas adalah gaya bahasa berupa kiasan, ibarat, perumpamaan yang bisa dipakai untuk memperindah makna serta pesan dalam sebuah kalimat, salah satu jenis majas adalah innuendo. Lantas, apa yang dimaksud dengan innuendo, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Secara umum, innuendo adalah majas yang menurunkan kebenaran fakta yang ada. Contohnya bisa dilihat pada kalimat berikut ini: Doni cepat kaya, ternyata ia pakai pesugihan.

Di sisi lain, Ulin Nuha Masruchin dalam Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi menuliskan majas innuendo sebagai gaya bahasa yang bersifat mengecilkan fakta yang sesungguhnya.

Sementara itu, dalam buku Pintar Bahasa Indonesia Super Lengkap dituliskan, innuendo adalah majas sindiran yang bersifat mengecilkan fakta yang sesungguhnya.

Agar mudah memahaminya, majas innuendo juga bisa dilihat pada kalimat-kalimat di bawah ini.

Contoh Majas Innuendo

1. Dia menjadi polisi yang sukses dan terhormat berkat uang sogokan ketika tes masuk.

2. Ninda bisa melesat naik jabatan tinggi karena rekomendasi orang tuanya.

3. Pantas selalu mendapat peringkat nomor satu di kelasnya. Ayahnya kan kepala sekolah.

4. Dari dahulu hingga sekarang Brian selalu mendapat perhatian dari semua guru di sekolah. Wajah saja ayahnya seorang Bupati.

5. Bisma bisa lolos ujian berkat uang sogokan.

6. Ratih baik hati. Sayangnya, dia suka berbohong.

7. Dani diterima bekerja di perusahaan ternama itu berkat pengaruh kuat ayahnya.

8. Bagas dikagumi kawan-kawannya karena bisa mendapatkan proyek besar. Padahal, kesuksesannya itu bukan dari hasil kerja kerasnya sendiri, melainkan karena kedekatannya dengan para pejabat.

9. Doni cepat kaya, ternyata ia pakai pesugihan.

10. Rio terbilang sempurna. Dia ganteng, tinggi, mapan, pintar, dan kaya raya. Hanya saja, moralnya tidak baik.

Apa Itu Majas?

Majas merupakan gaya bahasa yang dapat berupa kiasan, ibarat, perumpamaan yang bertujuan untuk memperindah makna serta pesan dalam sebuah kalimat. Majas dikelompokkan menjadi empat bagian, majas pertentangan, majas perbandingan, majas penegasan, dan majas sindiran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyampaikannya dengan yang lain. Majas memiliki dua bentuk, yaitu lisan dan tulisan.

Majas dapat berbentuk lisan saat majas tersebut diucapkan secara lisan dengan mulut. Sementara itu, majas tulisan merupakan majas yang terdapat dalam karya fiksi seperti cerpen, puisi, ataupun sajak.

Baca juga artikel terkait INNUENDO atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya