Menuju konten utama

Ari Dono Sukmanto Jelaskan Rencananya Usai Resmi Menjabat Wakapolri

Wakapolri Ari Dono Sukmanto mengaku akan mendorong perbaikan kualitas pelayanan publik di Polri.

Ari Dono Sukmanto Jelaskan Rencananya Usai Resmi Menjabat Wakapolri
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyematkan tanda pangkat kepada Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto saat pelantikannya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/8/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan akan membantu Kapolri Tito Karnavian untuk melakukan pembenahan pada internal Polri guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di kepolisian.

“Saya membantu dinamika kerja kepolisian ke dalam [internal], untuk melaksanakan tugas operasional meningkatkan pelayanan masyarakat dengan konsep profesional, modern dan terpercaya,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (20/8/2018).

Ari Dono Sukmanto baru saja resmi menjabat sebagai Wakapolri untuk menggantikan Syafruddin yang dipilih Presiden Jokowi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Ari dilantik pada Jumat (17/8/2018) di gedung Rupatama Mabes Polri. Sementara posisi Ari sebagai Kabareskrim digantikan oleh Irjen Pol Arief Sulistyanto.

Ari merupakan wakapolri ketiga yang mendampingi Tito Karnavian. Jika menilik latar belakang pendidikan di Akademi Kepolisian maka Ari Dono termasuk senior Tito karena ia merupakan lulusan Akpol tahun 1985. Sedangkan Tito merupakan lulusan Akpol 1987.

Dua wakapolri sebelumnya pun merupakan senior Tito seperti Komjen Pol Syafruddin yang merupakan lulusan Akpol 1985. Sedangkan Komjen Pol Budi Gunawan, wakapolri pertama pendamping Tito adalah lulusan Akpol tahun 1983.

Ari mengatakan akan meneruskan program kepolisian dalam menangani kasus-kasus yang belum selesai. Meskipun demikian, dia menyatakan tidak memberikan perhatian khusus pada kasus tertentu. Menurut Ari, perhatian khususnya terfokus secara umum pada peningkatan kualitas pelayanan publik di Polri.

“Misalnya ada keluhan masyarakat di bidang reserse, nanti saya berkoordinasi dan mendukung Pak Arief [Kabareskrim] untuk bisa lebih kuat lagi [meningkatkan pelayanan],” ujar Ari.

Selain itu, dia mengaku belum memiliki rencana untuk mendorong perombakan jajaran di Mabes Polri. “Tidak kalau itu [perombakan], masing masing satuan kerja sudah ada program. Dalam satu tahun dari sekarang, hanya melanjutkan semua program,” kata Ari.

Baca juga artikel terkait POLRI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom