tirto.id - Kongres Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) menunjuk Mira Lesmana, Shanty Harmayn, dan Sheila Timothy sebagai Dewan Penasihat. Kongres II APROFI digelar pada 6 Oktober 2016 berhasil merumuskan struktur pengurus tahun 2016-2019.
“Agenda utama yang disiapkan adalah peningkatan kapasitas anggota, mengembangkan ekosistem bisnis perfilman yang adil dan beretika, ikut berperan penting dalam merumuskan kebijakan industri film terutama pengawalan revisi UU Perfilman dan finalisasi Permendikbud tentang film.” Kata Ketua Umum APROFI Fauzan Zidni dalam siaran pers seperti dikutip dari kantor berita Antara, di Jakarta Selasa (8/11/2016).
APROFI didirikan pada 17 Oktober 2013 memiliki 39 orang anggota produser nasional. Organisasi tersebut aktif melakukan berbagai inisiatif advokasi kebijakan, perluasan jaringan nasional dan internasional serta mengusulkan perbaikan secara menyeluruh terhadap tata kelola industri film Indonesia.
Kepengurusan APROFI yang dilengkapi tim regulasi, tim pembangunan kapasitas dan tim anti pembajakan ini berhasil menunjukkan pencapaian penting selama tiga tahun terakhir seperti advokasi pembukaan Daftar Negatif Investasi film, advokasi pemblokiran situs-situs yang memutar film indonesia secara ilegal, dan peningkatan kerjasama dengan Korea Selatan.
Pengurus APROFI antara lain, Sekretaris Jendral, Linda Gozali, Bendahara Umum, Wilza Lubis, Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Publik, Angga Dwimas Sasongko, Ketua Bidang Humas, Haykal Kamil, Ketua Bidang Festival, Yosep Anggi Noen, Ketua Bidang Pembangunan Kapasitas, Ifa Isfansyah, dan Ketua Bidang Kajian Strategis Gita Fara.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh