tirto.id - Strava adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk melacak kebugaran dan aktivitas olahraganya. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilacak dengan Strava, contohnya yaitu berlari, bersepeda, berenang, hiking, gym training, hingga ski.
Strava bisa dijalankan dengan hp berbasis Android dan iOS. Oleh sebab itu, aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini tersedia secara gratis dan berbayar dengan berbagai fitur bermanfaat.
Pengguna pun bisa membagikan kegiatan olahraganya ke media sosial dengan aplikasi ini. Dengan begitu, pengguna dapat sekaligus melakukan sosialisasi untuk mengajak orang lain hidup lebih sehat dengan berolahraga.
Aplikasi Strava untuk Apa?
Strava memiliki fungsi utama untuk melacak hasil berolahraga. Pelacakan dilakukan dengan memanfaatkan data GPS. Pengguna dapat melakukan perekaman dan peninjauan atas aktivitas olahraga yang sudah dilakukan.
Pengguna bisa membuat catatan aktivitas mereka secara kustomisasi. Lalu, catatn tersebut diunggah sendiri secara manual ke layanan Strava.
Strava mempergunakan teknologi modern dalam layanannya. Di dalamnya juga menerapkan big data analysis, komputasi awan, hingga diintegrasikan dengan media sosial dan komunitas di dalam satu layanan.
Bagaimana Cara Menggunakan Strava?
Strava dapat digunakan pada perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS. Pada perangkat milik Apple bisa dipakai dengan perangkat dengan iSOS 13 atau lebih baru dan bisa terintegrasi dengan Watch OS dan Wear OS. Cara menggunakan Strava secara umum sebagai berikut:
- Unduh dan pasang aplikasi Strava pada hp dari Google play Store atau App Store
- Lakukan pendaftaran atau sign up akun Strava yang dapat pula diintegrasikan dengan akun Facebook, Google, Apple atau email.
- Lakukan login untuk masuk akun Strava.
- Untuk melakukan perekaman olahraga, ketuk menu Record/Rekam
- Ketuk Choose a Sport dan pilih salah satu opsi berolahraga.
- Berikan perizinan aplikasi yang diperlukan Strava
- Layar akan muncul notifikasi GPS Signal Acquired. Lalu tampil pula Time/waktu, Avg Speed/ Kecepatan rata-rata, dan Distance/Jarak.
- Jika olahraga sudah selesai dilakukan, ketuk tombol Stop lalu Finish.
- Catatan rekaman olahraga tersebut dapat pula dibagikan langsung ke media sosial.
Aplikasi Strava memiliki dua pilihan pemasangan yaitu gratis dan berbayar. Kedua versi tersebut memiliki perbedaan pada pembatasan fitur yang dapat diakses. Versi berbayar memiliki tambahan fitur ke tahapan lebih tinggi.
Fitur yang dimiliki Strava berbayar, atau disebut Strava Summit, di antaranya memiliki fitur lebih lengkap dalam analisis statistik, pengukuran detak jantung, hingga panduan latihan. Selain itu, kualitas pelacakan saat berolahraga juga lebih baik. Ada pun Strava Free hanya memiliki tiga fitur saja yaitu record, device support, dan social networking.
Harga berlangganan Strava Summit dalam rupiah saat ini Rp549.000 jika langsung memilih membeli paket tahunan. Namun, jika hanya berlangganan satu bulanan, harga paketnya Rp85.000. Ada pula paket Student yang dibanderol Rp22.875 per buian.
Fitur yang hanya tersedia di Strava Summit seperti route planning, segment competition, Training Dashboard, HR & Power Analysis, Advanced Metrics, Goal Setting, Training Log, Compare Efforts, Beacon, Personal Heatmaps, Partner Perks, dan Premium Support. Fitur cukup komplit untuk sebuah perekaman aktivitas berolahraga.
Apakah Strava Bisa Digunakan Secara Offline?
Strava dimungkinkan tetap bisa dipergunakan secara offline. Fitur GPS mendukung untuk hal tersebut.
Hanya saja, kendala akan terjadi pada tracking dan analisis saat berolahraga. Kecepatan internet yang stabil tetap diperlukan untuk penggunaan fitur lainnya. Penggunaan Strava tetap disarankan terdapat koneksi data internet.
Oleh sebab itu, saat menggunakan Strava sebaiknya kuota internet diperkirakan masih mencukupi. Dengan demikian, pelacakan dan perekaman olahraga tetap lancar dilakukan.
Apakah Aplikasi Strava Akurat?
Aktivitas pelacakan dan perekaman olahraga yang dilakukan Strava terbilang akurat. Pelacakan langsung menggunakan data GPS dan berlangsung secara real time.
Strava juga telah memutakhirkan aplikasinya beberapa tahun lalu dengan menggandeng Mapbox dalam menghasilkan peta lebih sempurna. Strava sebelumnya memakai peta standar. Orientasinya lebih kepada pengguna mobil.
Adanya kolaborasi dengan Mapbox, peta yang ditampilkan lebih relevan untuk jenis aktivitas luar ruangan lainnya seperti bersepeda dan lari. Peningkatan fitur juga dilakukan dengan rendering trek GPS.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo