tirto.id - Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, dituding mendukung Israel. Alasan ia dituduh sebagai pendukung Israel adalah karena menghadiri acara penggalangan dana yang diinisiasi oleh FIDF untuk para tentara Israel.
Sosok yang dijuluki sebagai "Si Leher Beton" itu dilaporkan hadir secara langsung pada acara yang digelar FIDF pada Rabu, 15 November 2023. Acara penggalangan itu berlangsung di Faena Forum, Miami, AS, dengan tema "Night of Solidarity".
FIDF adalah singkatan dari Friends of The Israel Defense Forces. Dikutip dari situs resminya, FIDF adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbasis di New York yang didirikan oleh para penyitas Holocaust sejak 1981.
FIDF kini bergerak dalam mengumpulkan donasi untuk disalurkan kepada tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) dan keluarganya. FIDF diketahui sebagai salah satu organisasi penyumbang dana terbesar untuk program sosial dan kemanusiaan di Israel.
Namun, FIDF mengklaim bahwa cadangan uang tersebut tidak digunakan untuk membiayai perang, melainkan dialokasikan untuk tujuan lain. Berdasarkan laporan dari Middle East Monitor, acara Night of Solidarity FIDF berhasil mengumpulkan donasi mencapai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp154,57 miliar.
Tidak hanya dihadiri oleh tokoh ternama, acara FIDF itu turut dihadiri oleh pengusaha-pengusaha terkenalasal Israel. Dikutip dari Sportskeeda, pengusaha real estate, Oren Alexander dan pengusaha perhiasan Benny Shabtai juga dikonfirmasi hadir di acara tersebut.
Klarifikasi Mike Tyson Usai Hadiri Acara FIDF
Foto-foto Mike Tyson saat menghadiri acara FIDF dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial. Foto-foto itu tersebar tidak lama setelah acara penggalangan dana berakhir.
Kedatangan Mike Tyson ke acara amal FIDF ini tentunya menimbulkan kontroversi. Pasalnya, kehadiran petinju Muslim itu berlangsung di tengah-tengah konflik Israel dan Hamas yang menyebabkan krisis kemanusiaan berat di Palestina.
Banyak pihak yang menuding Tyson itu memihak Israel dan turut mendukung serangan brutal ke Palestina yang merenggut belasan ribu nyawa.
Besarnya respons dari masyarakat membuat Mike Tyson merilis klarifikasi resmi melalui media sosial. Berdasarkan unggahan di Instagram, Mike Tyson mengaku tidak tahu menahu bahwa ternyata acara ini adalah penggalangan dana untuk para tentara Israel.
Tyson membenarkan bahwa dirinya menghadiri acara amal FIDF yang dikemas layaknya pesta makan malam itu. Namun, ia menepis kabar yang menyebutkan bahwa ia turut serta menyumbang di acara Night of Solidarity FIDF di Miami.
"Saya ingin mengklarifikasi foto baru-baru ini tentang sebuah acara yang saya hadiri. Diundang untuk acara malam santai oleh seorang teman, saya tidak mengetahui adanya penggalangan dana dan tidak ada sumbangan yang saya berikan," tulis dia melalui unggahan story di akun Instagram @Miketyson.
Menanggapi tudingan yang dialamatkan ke dirinya terkait dukungan untuk Israel, Si Leher Beton menegaskan bahwa ia adalah seorang Muslim. Ia juga menyebut bahwa dirinya lebih menyukai perdamaian.
Tak lupa, Tyson juga turut mengucapkan doa untuk saudara seimannya yang menjadi korban di Palestina.
"Sebagai seorang Muslim dan manusia, saya mendukung perdamaian. Doa saya selalu dan terus bersama saudara-saudara saya," lanjutnya.
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy