Menuju konten utama

Viral Bendera Palestina Tahun 1924, Benarkah Mirip Israel?

Beredar di medsos bendera Palestina tahun 1924 yang mirip bendera Israel. Berikut ini penjelasan benarkah itu merupakan bendera Palestina?

Viral Bendera Palestina Tahun 1924, Benarkah Mirip Israel?
Warga menggambari wajahnya dengan warna bendera Palestina saat aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2023). Aksi damai yang digelar Solidaritas Muslimin Indonesia untuk Al Quds tersebut diisi dengan doa bersama sebagai dukungan bagi warga Palestina yang mengalami penderitaan akibat serangan militer Israel. ANTARAFOTO/Maulana Surya.

tirto.id - Bendera Palestina edisi tahun 1924 diduga mirip Israel dan saat ini beredar di dunia maya. Bagaimana kebenarannya?

Viral di media sosial TikTok terkait bendera Palestina tahun 1924 yang mirip kepunyaan Israel.

Semisal akun @geographyhistory22. Awalnya, dalam video tersebut ditampilkan bendera Palestina tahun 2022 dengan kombinasi segitiga merah bersama warna hitam, putih, dan hijau seperti saat ini.

Pada bagian berikutnya, ia menunjukkan bendera Palestina edisi tahun 1924. Bendera tersebut jelas berbeda dengan yang digunakan Palestina sekarang.

Bendera Palestina 1924 itu justru menampilkan bentuk Bintang Daud berwarna kuning dengan latar belakang warna putih dan putih.

Akun @october7th2023 juga menampilkan tayangan yang sama. Bendera Palestina 1924 disandingkan dengan bendera Israel hingga seolah mempunyai kemiripan, terutama dari segi penggunaan lambang Bintang Daud.

Sejarah Bendera Palestina

Hingga kini tidak ditemukan bukti-bukti yang menyatakan bendera Palestina edisi 1924 mempunyai kemiripan dengan bendera Israel, terutama penggunaan Bintang Daud, seperti yang ditampilkan sejumlah akun TikTok.

Awal mula bendera Palestina sendiri tercipta pada saat Revolusi Arab tahun 1917. Sharif Hussein adalah tokoh yang mendesain bendera itu pada 10 Juni 1916.

Sejumlah wilayah di Jazirah Arab, seperti Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania, menggunakan bendera garis-garis warna hitam, hijau, dan putih ditambah segitiga merah sebagai semangat perjuangan. Bendera ini turut menggambarkan para dinasti Arab.

Mengutip Time, orang-orang Arab bersatu untuk melawan Turki Utsmaniyah yang telah berkuasa selama berabad-abad. Mereka ingin mendirikan negara sendiri di bawah kepemimpinan orang Arab.

Britannica menuliskan, urutan garis bendera lalu diubah menjadi hitam, putih, dan hijau pada tahun 1922.

Israel kemudian didirikan oleh warga Yahudi di tanah Palestina selama tahun 1948. Warga non Yahudi, seperti Muslim Arab kemudian dikenal sebagai warga Palestina.

Setelah Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza selama Perang 6 Hari 1967, warga Palestina menggunakan bendera edisi 1922 sebagai simbol perjuangan dalam meraih kemerdekaan.

Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organization (PLO) mulai mengesahkan bendera Palestina pada 1 Desember 1964.

Israel sempat melarang berkibarnya bendera Palestina, sebelum digunakan secara resmi oleh Palestinian National Authority atau Otoritas Nasional Palestina mulai tahun 1993.

PASSIA (Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs) menjelaskan, bendera Palestina saat ini terdiri dari segitiga warna merah dengan kombinasi garis horizontal warna hitam, putih, dan hijau. Masing-masing warna memiliki makna tersendiri.

Arti Warna Bendera Palestina

Berikut adalah makna masing-masing warna bendera Palestina:

Hitam

Abad ke-7 menjadi masa kebangkitan Islam dan pembebasan Mekah. Ada 2 bendera yang beredar kala itu, yakni warna putih dan hitam.

Bendera putih bertuliskan "Tidak ada Tuhan selain Tuhan (Allah) dan Muhammad adalah Nabi Allah,".

Selama masa sebelum Islam, bendera hitam adalah tanda balas dendam. Mereka menggunakan sebagai hiasan kepala pada saat memimpin pasukan ke medan perang.

Dinasti Abbasiyah (750-1258) di Baghdad juga menggunakan warna hitam sebagai simbol berkabung atas pembunuhan kerabat Nabi dalam mengenang peristiwa Karbala.

Putih

Bani Umayyah (661-750) di Damaskus berkuasa selama 90 tahun. Mereka menggunakan warna putih sebagai simbol pengingat pertempuran pertama Nabi Muhammad SAW di Badar. Warna putih juga untuk membedakan dengan Bani Abbasiyah.

Mu'awia Ibn Abi Sufian (661-680), seorang pendiri Umayyah lantas memproklamirkan diri sebagai Khalifah Yerusalem.

Hijau

Dinasti Fatimiyah (909-1171) berdiri di Maroko. Mereka dipimpin Abdullah Al-Mahdi dan memerintah seluruh Afrika Utara.

Fatimiyah memakai warna hijau untuk melambangkan kesetiaan terhadap Ali, sepupu Nabi. Ia pernah dibungkus dengan selimut hijau untuk menggantikan Nabi demi menggagalkan upaya pembunuhan.

Warna hijau dipakai hingga masa pemerintahan Salah Al-Din (Saladin) Al-Ayoubi, yang sempat menggunakan warna kuning selama Perang Salib.

Merah

Khawarij memakai warna merah sebagai simbol untuk membentuk kelompok Islam pertama pasca pembunuhan Khalifah Utsman.

Warna merah turut menjadi simbol penguasa Islam di Andalusia (756-1355). Suku Ashraf dari Hijaz dan suku Hashem, keturunan Nabi, juga dilambangkan dengan warna merah.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra