tirto.id - Rangkaian rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 hampir memasuki pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) tahap 1. Tepatnya pada 29 dan 30 Oktober 2021, sejumlah instansi akan merilis daftar peserta yang lolos SKD
Bagi peserta yang dinyatakan lolos SKD dapat melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Untuk peserta yang tidak lolos terpaksa gugur di tahap SKD.
Namun, apakah peserta yang tidak lolos dapat mengajukan sanggah SKD seperti sanggah seleksi administrasi sebelumnya? Sayangnya, tidak.
Berdasarkan alur seleksi CPNS 2021 yang diunggah di sscasn.bkn.go.id, panitia seleksi nasional (panselnas) tidak mengagendakan masa sanggah untuk SKD.
Artinya, peserta yang tidak lolos SKD tidak bisa mengajukan sanggah seperti pada pelaksanaan seleksi administrasi.
Dalam rekrutmen CPNS 2021, masa sanggah hanya diselenggarakan dua kali. Masa sanggah pertama adalah untuk menyanggah hasil seleksi administrasi. Tahap ini telah berlangsung pada Juli lalu.
Sementara, masa sanggah kedua untuk menyanggah hasil integrasi nilai SKD dan SKB. Masa sanggah kedua akan dilaksanakan setelah ujian SKB berakhir dan hasil integrasi nilai diumumkan.
Aturan Masa Sanggah CPNS 2021
Merujuk Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2021, masa sanggah merupakan waktu pengajuan sanggah yang diberikan pada peserta CPNS 2021 untuk menyanggah hasil seleksi.
Peserta yang merasa keberatan terhadap pengumuman hasil integrasi nilai SKD dan SKB dapat mengajukan sanggah pada panitia seleksi sesuai waktu yang telah dijadwalkan.
Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor: 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021, masa sanggah integrasi SKD dan SKB dijadwalkan berlangsung dalam dua tahap. Tahap 1 akan dilaksanakan pada 13 hingga 16 Desember 2021, lalu tahap 2 akan dilakukan pada 5 sampai 8 Januari 2022.
Perlu diketahui bahwa panitia seleksi instansi berhak menerima ataupun menolah alasan sanggah yang diajukan oleh peserta.
Panitia instansi dapat menerima alasan sanggah peserta apabila terbutkti bahwa kesalahan yang memengaruhi hasil seleksi bukan berasal dari pelamar.
Pengumuman pasca sanggah merupakan pengumuman final yang dirilis oleh panselnas dan tidak dapat diganggu gugat.
Alur Pelaksanaan CPNS 2021
Pelaksanaan CPNS 2021 melalui serangkaian alur mulai dari tahap pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman kelulusan. Melansir SSCASN, berikut alur lengkap pelaksanakan CPNS 2021.
1. Pendaftaran Akun
- Pelamar mengakses SSCASN di link https://sscasn.bkn.go.id/
- Pelamar membuat akun SSCASN
- Pelamar melakukan login ke akun SSCASN yang telah dibuat
- Pelamar melengkapi biodata dan unggah swafoto
2. Pendaftaran Formasi
- Pelamar memilih jenis seleksi
- Pelamar memilih formasi
- Pelamar mengunggah dokumen persyaratan
- Pelamar melakukan cek resume dan mengakhiri pendaftaran
- Pelamar mencetak Kartu Informasi Akun dan Kartu Pendaftaran Akun
3. Seleksi Adminstrasi
- Panitia memverifikasi data pelamar
- Panitia mengumumkan hasil Seleksi Administrasi
- Pelamar yang dinyatakan tidak lulus dapat menyanggah hasil Seleksi Administrasi
- Panitia mengumumkan hasil sanggah
- Pelamar yang dinyatakan lulus melakukan cetak Kartu Ujian
4. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Pelamar yang lolos seleksi administrasi dan sanggah seleksi administrasi melaksanakan Ujian SKD
- Panitia mengumumkan hasil SKD
- Pelamar yang dinyatakan lulus dapat melanjutkan proses ke tahap seleksi selanjutnya
5. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Pelamar yang lolos SKD melaksanakan Ujian SKB
- Panitia mengumumkan hasil integrasi nilai SKD dan SKB
- Pelamar yang dinyatakan tidak lulus dapat menyanggah hasil integrasi SKD dan SKB
6. Pengumuman Kelulusan
- Panitia mengumumkan hasil sanggah integrasi SKD dan SKB. Pengumuman tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
- Pelamar yang dinyatakan lulus melakukan pemberkasan
- Pelamar yang lolos akan ditetapkan NIP-nya.
Jadwal Terbaru Rangkaian Seleksi CPNS 2021
Rangkaian seleksi CPNS 2021 telah beberapa kali mengalami penyesuaian jadwal. Akibatnya, situasi tersebut berpengaruh terhadap jadwal pelaksanaan tahapan rekrutmen CPNS lainnya, termasuk jadwal pengumuman, pelaksanaan SKB, hingga penetapan NIP.
Berdasarkan jadwal terbaru yang dirilis oleh BKN kegiatan rekrutmen CPNS 2021 masih akan berlangsung hingga Februari 2022, sebagai berikut:
Kegiatan | Tahap 1 | Tahap 2 |
Pengolahan Nilai SKD CPNS | 19-21 Oktober 2021 | 1-3 November 2021 |
Rekonsiliasi Hasil SKD CPNS | 22-23 Oktober 2021 | 4-6 November 2021 |
Validasi Nilai SKD CPNS | 22-25 Oktober 2021 | 5-8 November 2021 |
Penyampaian Hasil SKD CPNS | 26-27 Oktober 2021 | 9-10 November 2021 |
Penentuan Lokasi Ujian SKB oleh Instansi | 28-29 Oktober 2021 | 11-12 November 2021 |
Pengumuman Hasil SKD CPNS | 29–30 Oktober 2021 | 13-14 November 2021 |
Pemilihan Lokasi Ujian SKB oleh Peserta | 31 Oktober-1 November 2021 | 15-16 November 2021 |
Penjadwalan SKB | 2-4 November 2021 | 17-19 November 2021 |
Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB | 7 November 2021 | 22 November 2021 |
Pelaksanaan SKB | 15-28 November 2021 | 27 November-18 Desember 2021 |
Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB | 29 November - 1 Desember 2021 | 19-20 Desember 2021 |
Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB | 2-4 Desember 2021 | 21-24 Desember 2021 |
Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB | 5-6 Desember 2021 | 27-28 Desember 2021 |
Penyampaian Hasil SKD dan SKB | 7-8 Desember 2021 | 29-30 Desember 2021 |
Pengumuman Hasil SKD dan SKB | 9-10 Desember 2021 | 3-4 Januari 2021 |
Masa Sanggah | 13-16 Desember 2021 | 5 – 8 Januari 2021 |
Jawab Sanggah | 17-24 Desember 2021 | 10-17 Januari 2022 |
Pengumuman Pasca Sanggah | 27-29 Desember 2021 | 18-19 Januari 2022 |
Penyampaian Kelengkapan Dokumen | 30 Desember – 17 Januari 2022 | 20 Januari -15 Februari 2022 |
Usul Penetapan NIP | 1-30 Januari 2022 | 1 -28 Februari 2022 |
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo