Menuju konten utama

Apa Saja Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara?

Apa saja bentuk upaya pelestarian sumber daya udara dan mengapa kita harus melestarikannya? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.

Apa Saja Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara?
Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara. Suasana kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta, Rabu (29/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Manusia sebagai makhluk hidup punya kewajiban dalam melestarikan seluruh sumber daya yang ada di bumi, termasuk udara. Sumber daya udara memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup setiap makhluk hidup di dunia.

Manusia perlu melakukan serangkaian upaya pelestarian sumber daya udara agar kehidupan di bumi tetap terjaga. Upaya ini penting untuk dilakukan karena seiring berjalannya waktu, kualitas udara di berbagai belahan bumi terus menurun.

Kualitas udara di berbagai wilayah terus menurun secara signifikan sejak abad-19. Menurut Christian Seigneur dalam Air Pollution, Concept, Theory and Applications (2019) penurunan kualitas udara terjadi karena peradaban manusia saat itu telah memasuki era Revolusi Industri.

Era Revolusi Industri ditandai dengan aktivitas industri yang masif dengan memanfaatkan mesin-mesin dan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Asap pembakaran mesin pabrik dan kendaraan itu kemudian menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi lingkungan.

Jika kondisi seperti ini terus terjadi, sumber daya udara di lingkungan dapat terancam dan merusak ekosistem. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya-upaya untuk mengatasi kerusakan semacam ini.

Mengapa kita Harus Melestarikan Sumber Daya Udara?

Alasan utama kenapa kita harus melestarikan sumber daya udara adalah karena udara merupakan komponen alami penting yang berfungsi untuk keberlanjutan ekosistem. Manusia, hewan, dan tumbuhan tidak bisa hidup tanpa udara.

Contoh sumber daya udara dan manfaatnya bagi makhluk hidup adalah oksigen (O2) yang berguna untuk membantu makhluk hidup bernapas. Selain oksigen, ada juga sumber daya udara karbon dioksida (CO2) yang berguna dalam membantu mempertahankan suhu bumi.

Selain mendukung pernapasan makhluk hidup, sumber daya udara juga digunakan sebagai sumber energi.

Menurut Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis dalam Geografi SMA/MA Kelas XI (2007), berikut ini manfaat sumber daya udara bagi kehidupan makhluk hidup:

    • Menjadi sumber bernapas makhluk hidup
    • Menyerap panas sinar matahari;
    • Mengatur suhu di permukaan bumi;
    • Menentukan jenis tumbuh-tumbuhan yang cocok di suatu tempat;
    • Menggerakkan kincir angin supaya bisa menghasilkan energi listrik;
    • Menyalurkan gelombang radio dan televisi;
    • Memantau kondisi cuaca lewat kecepatan angin dan suhu;
    • Mendukung berbagai kegiatan olahraga seperti berlayar, paralayang, dan sebagainya.

Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara

Upaya pelestarian sumber daya wajib diterapkan oleh siapa saja, baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat. Hal ini karena setiap individu berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang memengaruhi kualitas udara.

Setiap kegiatan yang memengaruhi kelestarian sumber daya udara termasuk penggunaan transportasi, penggunaan energi, hingga proses produksi barang kebutuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam pelestarian sumber daya udara.

Upaya pelestarian sumber daya udara akibat aktivitas pabrik, penggunaan transportasi, dan kegiatan lainnya bahkan sudah menjadi agenda global saat ini. Lantas, bagaimana cara masyarakat turut serta dalam upaya pelestarian sumber daya udara?

Berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk ikut serta dalam pelestarian sumber daya udara:

1. Menggunakan sepeda untuk bepergian

Sepeda adalah kendaraan yang dapat bergerak tanpa menggunakan bahan bakar apapun. Berkat alasan tersebut, penggunaan sepeda selalu dipromosikan dalam setiap gerakan lingkungan untuk mencegah polusi udara.

Dikutip dari Bike for Breath, penggunaan sepeda sejauh satu mil untuk bepergian dapat menghemat lebih dari 300 gram emisi CO2. Bahkan, dalam studi lainnya disebutkan bahwa peningkatan penggunaan sepeda mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 11 persen.

2. Menghemat penggunaan listrik

Menghemat penggunaan listrik juga bisa dilakukan untuk membantu mengurangi polusi udara dan mendukung pelestarian sumber daya udara. Menurut Save One Energy, gerakan hemat energi listrik diperlukan untuk menekan produksi gas pemicu polusi udara, seperti karbon dioksida.

Hal ini karena kebanyakan energi listrik diproduksi lewat pembakaran bahan bakar fosil. Menurut data dari Statista pada 2021, pabrik-pabrik pengolahan energi menggunakan batu bara menyumbang 14,98 miliar metrik ton karbon dioksida di seluruh dunia.

Melalui gerakan hemat listrik individu bisa membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk membuatan energi listrik.

3. Membiasakan diri naik transportasi umum

Naik transportasi umum termasuk salah satu upaya untuk menjaga pelestarian sumber daya udara. Menurut Association of Central Oklahoma Governments, transportasi umum menghasilkan jumlah polutan udara yang jauh lebih sedikit.

Naik transportasi umum membantu individu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil penyebab polusi udara dari kendaraan pribadi. Selain itu, penggunaan transportasi umum dapat mencegah kemacetan yang menimbulkan lebih banyak emisi bahan bakar yang terjadi di jalanan.

4. Melakukan penghijauan di sekitar tempat tinggal

Penghijauan juga merupakan upaya penting yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga kelestarian sumber daya udara. Tanaman hijau, seperti pohon dan tumbuhan lainnya punya peran penting dalam menyaring udara.

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), hal itu bisa terjadi karena tumbuhan melakukan fotosintesis. Ketika tumbuhan berfotosintesis, ia akan menyerap karbon dioksida di sekitarnya dan mengubahnya menjadi oksigen.

Pembuatan lahan hijau sangat diperlukan di berbagai lingkungan, khususnya di perkotaan yang ramai dan padat penduduk.

5. Mengurangi sampah makanan

Sampah makanan merupakan salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca yang memengaruhi sumber daya udara. Berdasarkan data dari Earth, limbah makanan yang dibuang manusia setiap tahunnya menyumbang lebih dari 8 persen gas rumah kaca setiap tahunnya.

Hal serupa juga ditemukan oleh World Wildlife Fund (WWF). Organisasi konservasi lingkungan itu menyebut bahwa sekitar 6 sampai 8 persen emisi gas rumah kaca bisa dikurangi jika manusia berhenti buang-buang makanan.

6. Menggunakan pupuk organik

Menurut M. Nursa'ban, dkk,. dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (2021) menggunakan pupuk organik dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya udara. Hal ini karena pertanian organik mampu mengurangi jumlah polusi nitrogen.

Pupuk diketahui dapat berubah menjadi dinitrogen oksida. Zat dinitrogen oksida sendiri adalah salah satu jenis gas rumah kaca yang diklaim 300 kali lebih kuat dibandingkan CO2.

7. Mencegah pembakaran hutan

Pembakaran hutan merupakan pemicu umum polusi udara di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, mencegah terjadinya pembakaran hutan bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya udara.

Asap dari pembakaran hutan dapat menyumbang efek rumah kaca. Pembakaran hutan juga memicu berbagai penyakit mulai dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), asma, penyakit jantung, dan sebagainya.

8. Menggunakan produk ramah lingkungan

Menggunakan produk yang diproduksi dengan metode ramah lingkungan dapat dilakukan untuk mendukung kelestarian sumber daya udara.

Saat ini, sudah ada banyak produsen produk pakai yang menerapkan sistem produksi berbasis lingkungan. Melalui penggunaan produk ramah lingkungan, masyarakat ikut mendukung upaya pelestarian dan membuka jalan bagi perusahaan lainnya untuk beralih ke industri hijau yang lebih sehat.

9. Melakukan daur ulang

Melakukan daur ulang perlu dilakukan untuk mengurangi sampah barang bekas. Perlu diketahui bahwa industri pengolahan sampah barang bekas juga menjadi salah satu penyumbang utama polusi udara di dunia.

Selain itu, sampah-sampah seperti plastik merupakan pemicu utama polusi mikroplastik di udara. Melalui kegiatan daur ulang, jumlah sampah barang bekas dapat dikurangi dan kelestarian udara dapat dijaga.

10. Mendukung kampanye menghentikan polusi udara

Langkah yang juga penting dalam pelestarian sumber daya udara adalah mendukung gerakan dan kampanye lingkungan. Dukungan dapat diberikan dengan partisipasi langsung terhadap gerakan, menyebarkan seruan, hingga berdonasi untuk kegiatan kampanye.

Kampanye lingkungan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau ikut serta dalam melestarikan sumber daya udara. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, maka pelestarian sumber daya udara akan sulit dicapai secara signifikan.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno