tirto.id - Pendaftaran seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2025 Tahap 1 resmi dibuka sejak 17 Januari hingga 17 Februari 2025. Dalam pendaftaran beasiswa LPDP kali ini, terdapat 5 jenis program untuk peserta, yang meliputi program umum, program afirmasi, program targeted, program targeted beasiswa bundling, dan yang terakhir program double degree/joint degreee. Bagaimana penjelasan setiap program beasiswa tersebut?
Dalam tahapan seleksi beasiswa LPDP 2025, pendaftaran berlangsung selama sebulan penuh sejak 17 Januari hingga 17 Februari. Tahapan berikutnya adalah seleksi administrasi calon peserta, yang dimulai pada 18 Februari dan berakhir pada 6 Maret 2025. Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan pada Jumat, 7 Maret 2025.
Selanjutnya, masih ada pengajuan sanggah dan pengumuman hasil sanggah. Peserta yang mendaftar LPDP dengan LoA Unconditional sesuai ketentuan dapat langsung melanjutkan ke tahap seleksi substansi yang digelar dalam rentang 6 Mei hingga 5 Juni 2025.
Namun, jika tidak, ada Seleksi Bakat Skolastik (SBS) yang berlangsung pada 14-28 April 2025 dengan pengumuman hasil SBS pada 2 Mei 2025. Secara keseluruhan, pengumuman hasil seleksi substansi akan dilakukan pada 19 Juni 2025, dan periode perkuliahan paling cepat dimulai Juli 2025.
Proses seleksi beasiswa LPDP bisa dilaksanakan secara daring atau luring atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan LPDP dan akan diinformasikan kemudian. Pendaftar harus memilih kota atau lokasi seleksi yang disediakan oleh LPDP di aplikasi pendaftaran. Langkah ini penting untuk dipastikan sebagai antisipasi jika nanti seleksi dilaksanakan secara luring atau hybrid.
Jenis Beasiswa LPDP yang Dibuka di 2025
Ada 5 jenis beasiswa LPDP yang dibuka pada Tahap 1 tahun 2025. Pendaftar beasiswa dapat menentukan pilihan sesuai dengan rincian program beasiswa yang akan diikuti. Kelima jenis beasiswa tersebut secara berturut-turut adalah program umum, program afirmasi, program targeted, program targeted beasiswa bundling, dan yang terakhir program double degree/joint degreee.
Beasiswa LPDP 2025 Program Umum
Untuk Tahap 1 tahun 2025 ini, beasiswa LPDP program umum terdiri dari 3 jenis, yaitu beasiswa reguler, beasiswa parsial, dan beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia. Setiap beasiswa dalam program umum ini memiliki persyaratan dan ketentuan khusus.Beasiswa LPDP Reguler
Program beasiswa Reguler adalah beasiswa jenjang magister dan doktor untuk Warga Negara Republik Indonesia (WNI) melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan LPDP. Untuk program magister, durasi pendanaan studi paling lama 24 bulan. Ssementara itu, untuk doktor, durasi pendanaan paling lama 48 bulan.Untuk beasiswa reguler ini, pendaftar yang sudah memiliki LoA Unconditional, wajib memilih 1 perguruan tinggi tujuan dalam atau luar negeri yang masuk daftar perguruan tinggi LPDP. Sementara itu, pendaftar yang belum punya LoA Undontitional wajib memilih 3 Perguruan Tinggi Tujuan Dalam atau Luar Negeri dengan program studi yang sama/serumpun.
Pendaftar beasiswa reguler dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek di luar Daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP. Ketentuannya, hanya dapat memilih 1 Perguruan Tinggi Tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional, dan mengunggah bukti pendukung terkait PTT tersebut memenuhi kriteria unggulan terbaik.
Beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) merupakan program beasiswa untuk WNI yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan Magister dan Doktor. Daftar PTUD sudah ditentukan oleh LPDP.Beasiswa PTUD ini diberikan untuk jenjang pendidikan magister program satu gelar dengan durasi pendanaan paling lama 24 bulan, dan doktor program satu gelar dengan durasi pendanaan 60 bulan. Pendaftar hanya dapat memilih 1 perguruan tinggi dan program studi.
Beasiswa LPDP Parsial
Jenis beasiswa parsial adalah beasiswa umum untuk jenjang magister dan doktor untuk WNI dengan skema pendanaan bersama antara LPDP dengan individu Penerima Beasiswa. Skema beasiswa parsial berlaku untuk program magister dengan durasi pendanaan 24 bulan, juga doktor dengan durasi pendanaan paling lama 48 bulan.Dalam beasiswa parsial ini, pendaftar memilih salah satu dari komponen dana, dana pendidikan atau dana pendukung. Pilihannya adalah Dana Pendidikan ditanggung LPDP, sedangkan Dana Pendidikan oleh individu penerima beasiswa, atau sebaliknya.
Pendaftar yang sudah mempunyai LoA Unconditional wajib memilih 1 Perguruan Tinggi Tujuan Dalam atau Luar Negeri, sedangkan yang belum punya LoA Unconditional wajib memilih 3 PTT dengan program studi yang sama/serumpun.
Beasiswa LPDP Program Afirmasi
Selain beasiswa program umum, terdapat pula Beasiswa LPDP program afirmasi. Dalam program ini, terdapat 4 jenis beasiswa, yaitu beasiswa penyandang disabilitas, beasiswa Putra-putri Papua, beasiswa daerah afirmasi, dan beasiswa prasejahtera.
Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas
Jenis beasiswa penyandang disabilitas adalah program beasiswa yang ditujukan untuk masyarakat penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan LPDP, yang meliputi (1) Penyandang Disabilitas Fisik, (2) Penyandang Disabilitas Intelektual, (3) Penyandang Disabilitas Mental, (4) Penyandang Disabilitas Sensorik, dan (5) Penyandang Disabilitas Ganda atau Multi.Beasiswa penyandang disabilitas disediakan untuk magister dengan durasi pendanaaan paling lama 24 bulan, dan doktor dengan durasi pendanaan 48 bulan. Pendaftar yang punya LoA Unconditional wajib memilih 1 Perguruan Tinggi Tujuan. Sementara itu, yang belum memiliki LoA, wajib memilih 3.
Beasiswa LPDP Putra-putri Papua
Beasiswa Putra-Putri Papua adalah program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah keenam provinsi berikut, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Ketentuannya, pendaftar adalah bermarga asli Papua, ibu kandung orang asli Papua, atau bapak kandung orang asli Papua. Skema beasiswa untuk magister dengan pendanaan paling lama 24 bulan, dan doktor paling lama 48 bulan.Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi
Beasiswa Daerah Afirmasi adalah program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi. Daftar daerah afirmasi sudah ditentukan oleh LPDP. Daftar daerah afirmasi dapat dilihat di tautan berikut ini (halaman 10 dan 11).
Beasiswa LPDP Prasejahtera
Beasiswa prasejahtera adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan magister, yang terdaftar dan aktif sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH)/ penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.Beasiswa LPDP Program Targeted
Terdapat 6 jenis beasiswa LPDP program targeted yang meliputi beasiswa berikut ini.Beasiswa PNS, TNI, POLRI
Beasiswa PNS/TNI/POLRI adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, dan anggota POLRI.Beasiswa Kewirausahaan
Beasiswa Kewirausahaan adalah beasiswa jenjang magister luar negeri yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia yang bergerak dalam bidang kewirausahaan.Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
Beasiswa Pendidikan Indonesia Kader Ulama Masjid Istiqlal, berikutnya disingkat Beasiswa Pendidikan Kader Ulama adalah beasiswa jenjang magister dan doktoral yang dikelola Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerjasama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan pembiayaan LPDP yang diperuntukan bagi calon ulama.Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
Beasiswa dokter spesialis dan subspesialis dimaksudkan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, dan Dokter Subspesialis dalam rangka pemenuhan dalam rangka pemenuhan dan pemerataan pelayanan spesialistik di Indonesia.Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional
Beasiswa Doktor Untuk Talenta Riset dan Inovasi Nasional BRIN adalah beasiswa jenjang doktor kerja sama LPDP dan BRIN yang diperuntukkan seluruh Warga Negara Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia jenjang doktor yang terampil dalam riset nasional di bidang keanekaragaman hayati, nuklir, penerbangan dan antariksa, serta maritim.Beasiswa Doktor Praktisi
Beasiswa LPDP Program Targeted - Beasiswa Bundling
Beasiswa LPDP jenis yang keempat adalah beasiswa program targeted (beasiswa bundling). Beasiswa jenis ini adalah program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada pendaftar untuk dapat melakukan pendaftaran pada 2 program sekaligus, yaitu pada program beasiswa prioritas LPDP dan pada salah satu program Beasiswa Non Prioritas atau Beasiswa Lainnya (Beasiswa Afirmasi/Beasiswa Targeted/Beasiswa Umum) untuk tujuan luar negeri. Sasaran beasiswa ini adalah WNI, termasuk CPNS/PNS/TNI/POLRI.Beasiswa bundling ini terdiri dari beasiswa-beasiswa berikut ini.
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NUS Master in Venture Creation (MSVC) dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NTU MBA dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NTU Doktor dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NUS Business School Master dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-UNSW Doktor dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-France Master dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-Tsinghua Master of Finance dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-UST Korea Master Doktor dan Non Prioritas
Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-University of Dundee Doktor dan Non Prioritas
Beasiswa LPDP Program Double Degree/Joint Degree
Program Double Degree/Joint Degree adalah skema yang dilaksanakan untuk mendapatkan dua gelar akademis (double degree) sekaligus dalam satu periode studi dari dua perguruan tinggi yang berbeda dari dalam negeri dan luar negeri.Program ini juga dilaksanakan dengan skema kerja sama antara dua perguruan tinggi dari dalam negeri dan luar negeri yang dilaksanakan untuk mendapatkan satu gelar (joint degree) akademis dalam satu periode
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fitra Firdaus