Menuju konten utama

Apa Makna Tema dan Logo KTT G20 2022 yang Digelar di Indonesia?

Berikut adalah makna tema dan gogo KTT G20 tahun 2022 di Indonesia.

Apa Makna Tema dan Logo KTT G20 2022 yang Digelar di Indonesia?
Pengunjung berswafoto dengan produk UMKM kuliner Jawa Barat pada acara W-20 Indonesia UMKM Expo di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.

tirto.id - Konferensi Tingkat Tinggu (KTT) G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia akan memegang presidensi G20 pada 2022 untuk pertama kalinya. Periode presidensi tersebut akan berlangsung satu tahun, mulai dari tanggal 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Pertemuan KTT G20 selanjutnya akan berlangsung di Bali, pada tanggal 15 sampai 16 November 2022. Pertemuan tersebut akan menjadi puncak dari proses G20 dan kerja intensif yang dilakukan dalam Pertemuan Tingkat Menteri, Working Groups, dan Engagement Groups selama satu tahun lamanya.

Tema Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022

Seperti dikutip laman Indonesia.go.id, tema yang diangkat dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 di Indonesia yakni: "Recover Together, Recover Stronger".

Melalui tema tersebut, Indonesia berupaya mengajak seluruh masyarakat dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup serta G20 Kementerian Luar Negeri, Hari Prabowo mengatakan, tema besar tersebut akan menggulirkan isu pemulihan dengan semangat pulih bersama.

PRANGKO SERI G20

Petugas menyusun prangko seri G20 2022 di Kantor Pos Merdeka Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (2/11/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

Logo Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022, Indonesia berupaya mengenalkan identitas budaya Nusantara kepada dunia, khususnya forum internasional.

Oleh sebab itu, logo yang dipilih dalam KTT tersebut sangat merepresentasikan kebudayaan Indonesia. Salah satunya dengan mengenalkan tradisi dan filosofi lokal melalui desain logo G20.

Logo tersebut menyematkan kawung dengan bentuk siluet gunungan, motif kawung ini kerap dilukiskan dalam kain batik buatan Yogyakarta.

Hari Prabowo turut mengungkapkan, dalam logo G20 2022 kali ini, gunungan digunakan untuk merefleksikan bagaimana kita memahami gunungan di wayang, yaitu perpindahan babak. Babak yang dimaksud di sini adalah babak menuju pemulihan ekonomi dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Di sisi siluet gunungan tersebut, terdapat sulur tanaman yang tumbuh. Sulur tersebut berupaya mengkomunikasikan visi Indonesia mengenai representasi semangat pemulihan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.

Warna merah yang dipilih pada gunungan tersebut memiliki arti sebagai representasi dari bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara warna biru pada tulisan G20 Indonesia 2022, menunjukkan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

Logo G20 2022 juga menyematkan laut sebagai filosofinya. Laut dinilai dapat mewakili negara-negara berkembang dan pulau kecil yang ingin dirangkul Indonesia.

Laut merupakan sumber pertumbuhan dan dengan pengelolaan yang baik dapat membantu masyarakat mencapai pemulihan ekonomi berkelanjutan.

Desain dari logo tersebut adalah buah tangan dari hasil karya anak-anak muda Indonesia. Sebelum KTT G20 2022 berlangsung, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), telah mengadakan sayembara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Alexander Haryanto