Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Apa itu Teks Prosedural, Pengertian, Ciri dan Contohnya?

Berikut adalah pengertian, ciri-ciri dan contoh dari teks prosedural dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. 

Apa itu Teks Prosedural, Pengertian, Ciri dan Contohnya?
Ilustrasi Buku. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Teks prosedur adalah teks yang di dalamnya berisi tujuan dan langkah melakukan sesuatu atau membuat sesuatu. Teks prosedur berguna untuk menuntun pembaca melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sesuai dengan prosedur dalam langkah yang berurutan.

Berikut struktur, ciri-ciri, dan contoh teks prosedur dihimpun dari Rumah Belajar dan Modul Pembelajaran SMP Terbuka Bahasa Indonesia Modul 3 Teks Prosedur Kelas VI oleh Kemendikbud (2020: 6).

Struktur Teks Prosedur

  • Tujuan

Tujuan teks prosedur memberikan informasi secara langsung kepada pembaca, tujuan yang akan dicapai dalam tindakan atau aktivitas yang dilakukan.

  • Langkah-Langkah

Berisi cara atau urutan kegiatan agar dalam melakukan tindakan atau aktivitas sesuai dengan yang diinginkan.

  • Penegasan Ulang (Penutup)

Berisi simpulan atau penekanan agar prosedur yang dilakukan dengan urutan langkah. Penegasan ulang bersifat opsional, artinya bisa ada atau tidak ada.

Ciri-Ciri Teks Prosedural

Pembaca dan penulis dapat mengidentifikasi teks prosedural dengan melihat ciri-ciri isi dan bahasa yang digunakan.

1. Ciri Teks dari Segi Isi

  • Panduan langkah-langkah yang harus dilakukan;
  • Aturan atau batasan dalam hal bahan/kegiatan dalam melakukan sesuatu;
  • Isi kegiatan yang dilakukan secara berurutan (kalau tidak berurutan disebut tips).

2. Ciri Teks dari Segi Bahasa

Ciri bahasa yang digunakan dalam teks prosedur antara lain sebagai berikut.

  • Kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan.
  • Selain kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan dan membuat.
  • Penggunaan kata dengan ukuran akurat, misalnya ( ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit).
  • Menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas, misalnya (rebus hingga menjadi bubur, lipat bagian ujung kanan sehingga membentuk segitiga sama kaki).

3. Contoh Teks Prosedur

Nasi goreng adalah salah satu makanan paling populer bagi masyarakat Indonesia. Nasi goreng ada berbagai macam jenis, salah satunya adalah nasi goreng sosis. Cara membuatnya cukup mudah, selain hemat di kantong dan tentu saja nikmat rasanya.

CNN Travel tahun 2017 menobatkan nasi goreng sebagai makanan terenak kedua di dunia dari Indonesia. Tentunya ini menambah daftar kuliner Indonesia yang semakin dikenal dunia, seperti rendang, tempe, sate ayam, soto, bakso, dan lainnya

Tak ada standar baku dalam memasak nasi goreng, sesuai selera dengan berbagai bahan tambahan yang tergantung minat pula. Nasi goreng bisa dicampur dengan bahan tambahan apapun dan akan tetap enak, sebut saja telur, ayam, teri, daging, seafood, pete, sosis, dan seterusnya.

Berikut ini cara memasak nasi gores sosis:

Bahan dan Bumbu

  • 2 porsi nasi putih
  • 4 sosis
  • 2 sendok makan cabe merah giling
  • 5 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 lembar daun bawang
  • 6 lembar seledri
  • Saos tomat
  • Kecap manis
  • Minyak goreng

Cara Memasak

  • Iris bawang merah dan bawang putih.
  • Potong sosis, daun bawang, dan seledri sesuai selera.
  • Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih, dan sosis.
  • Masukkan cabe merah, tumis hingga matang secara bersamaan.
  • Masukkan nasi putih, aduk merata.
  • Masukkan saus tomat dan kecap sesuai selera, aduk merata.
  • Masukkan potongan daun bawang dan seledri.
  • Goreng dan aduk hingga minyaknya surut dan beraroma harum.
  • Nasi goreng sosis siap disajikan.
  • Resep ini bisa langsung dipraktekkan
  • di rumah. Jika tidak suka dengan sosis, bisa diganti dengan bahan tambahan lain, seperti ayam, telur, udang, cumi, daging, dan lainnya.

Baca juga artikel terkait TEKS PROSEDURAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto