tirto.id - Teks prosedur merupakan jenis teks yang memuat langkah-langkah dan tujuan dalam melakukan suatu hal. Sederhananya, teks prosedur adalah pedoman untuk menjelaskan kepada pembaca teks supaya dapat melakukan suatu kegiatan secara tepat dan akurat. Lantas, apa pengertian teks prosedur, ciri-ciri, dan contohnya?
Ciri teks prosedur dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu ciri berdasarkan isi (substansi) teks dan bahasa yang diterapkan.
Listiya Susilawati, dkk dalam bukuBahasa Indonesia (2020:227) menuliskan beberapa ciri-ciri teks prosedur berdasarkan isinya sebagai berikut:
- Teks prosedur cara menggunakan suatu alat tertentu;
- Teks prosedur cara membuat suatu hal, misalnya makanan (ada bahan, cara, dan langkah-langkahnya);
- Teks prosedur cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari, cara senam, dan sebagainya).
Sementara itu, ciri-ciri teks prosedur berdasarkan bahasa yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Teks prosedur menggunakan kalimat perintah karena pembaca akan berfokus untuk melakukan suatu kegiatan;
- Kalimat saran dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat, dan melakukan suatu arahan;
- Penggunaan kata dengan ukuran akurat (Misalnya, ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit, dan sebagainya);
- Menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas (misalnya, rebus hingga menjadi bubur, lipat bagian ujung kanan sehingga membentuk segitiga sama kaki).
Contoh Teks Prosedur
Contoh teks prosedur berikut ini merujuk dari modul Bahasa Indonesia (2020) yang ditulis Seni Asiati dan Fatwa Amalia bertajuk “Cara Membuat Nasi Menggunakan Rice Cooker” sebagai berikut:
Cara Membuat Nasi Menggunakan Rice Cooker
Setelah selesai memasak telur mata sapi sekarang untuk menambah nutrisi sarapan pagi kita akan memasak nasi menggunakan rice cooker listrik. Sekarang ini kebanyakan keluarga Indonesia lebih suka menanak nasi dengan menggunakan rice cooker, ketimbang menanak nasi dengan cara tradisional. Selain karena lebih praktis, rice cooker pun bisa digunakan untuk menjaga nasi tetap hangat, dan memiliki usia simpan yang lebih panjang.
Tapi ingat, menanak nasi dengan rice cooker tidak semudah yang Anda bayangkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nasi yang masak matang sempurna, pulen, tidak lengket dan usia simpannya jadi lebih panjang, diantaranya berikut ini:
- Cuci beras maksimal tiga kali, hal ini dilakukan agar beras benar-benar bersih, dan kandungan seratnya yang menempel di bagian kulitnya tidak hilang.
- Pastikan perbandingan air dan beras benar-benar tepat. Beruntung, saat ini kebanyakan produk rice cooker sudah dilengkapi dengan cup ukuran beras dan air yang direkomendasikan.
- Jika tidak ada cup atau wadah rice cookernya tidak menampilkan informasi terkait pencampuran air dan beras, Anda bisa menggunakan rasio perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
- Untuk membuat nasi semakin pulen dan harum, Ananda bisa menambahkan bumbu ekstra, seperti salam, sereh, atau irisan bawang.
- Agar nasi lebih empuk dan pulen, Ananda bisa menambahkan 1 sdm minyak kelapa sebelum nasi ditanak. Perbandingannya, 1 sdm minyak untuk 0.5 kg beras.
- Jika ingin nasi tidak mudah basi, bisa ditambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon. Sebagai perbandingan, ½ sdm air jeruk nipis atau lemon untuk 1 kg beras.
Hal yang tidak kalah penting, setelah nasi masak, yang ditandai dengan perpindahan indikator memasak dari cook ke warm, biarkan dulu nasi dalam kondisi warm selama 5-7 menit. Setelah itu, baru nasi bisa diaduk-aduk agar sisa airnya menguap.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Abdul Hadi