Menuju konten utama

Apa Itu Swing Voters dalam Pemilu & Bedanya Undecided Voters?

Mengenal apa itu swing voter dalam Pemilu 2024 dan bedanya dengan undecided voter.

Apa Itu Swing Voters dalam Pemilu & Bedanya Undecided Voters?
Ilustrasi Pemilu. foto/IStockphoto

tirto.id - Istilah-istilah asing menjelang Pemilu semacam swing voters dan undecided voters sering kali kita dengar, baik dari politikus dan pengamat politik. Lantas apa artinya?

Meski Pemilu 2024 akan digelar beberapa bulan lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024, tapi suasananya sudah mulai memanas.

Menurut Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan, swing voters dan undecided voters akan mempengaruhi kontestasi Pemilu serentak di Indonesia.

Pasalnya, menurut Samuel, banyak pemilih Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari konten-konten media sosial untuk menentukan pilihan politiknya.

“Mayoritas dari swing voters adalah generasi milenial yang banyak mengakses internet, untuk itu generasi milenial harus pintar dan bijak dalam menanggapi suatu informasi yang beredar di internet,” tutur Samuel mengutip laman resmi Kominfo.

Berdasarkan data yang dirilis Kominfo jumlah swing voters terus mengalami kenaikan di setiap Pemilu. Dimulai dari 7,3 persen pada Pemilu 1999, 15,9 persen pada Pemilu 2004, 28,3 persen pada Pemilu 2009, dan 29,1 persen pada Pemilu 2014.

Hal tersebut membuat partai politik berusaha keras untuk menggaet swing voters. Salah satunya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang mengatakan partainya akan fokus menggaet swing voters di Pemilu 2024.

"Salah satu yang saya kira perlu digarisbawahi adalah kami harus terus mengejar pemilih muda dan pemilih swing voters,” kata dia seperti diberitakan Antara News.

Apa Perbedaan Swing Voters dan Undecided Voters?

Merujuk laman resmi Kominfo, swing voters merupakan pemilih yang masih gamang terhadap pilihan politiknya. Pasalnya, swing voters adalah pemilih yang mengedepankan rasionalitas.

Sebagai contoh, seseorang yang pada Pemilu sebelumnya mendukung partai A, tetapi pada Pemilu mendatang dapat berubah mendukung partai B.

Swing voters akan melihat kualitas kandidat yang akan bertarung melalui program, visi misi serta janji-janjinya dalam Pemilu.

Dengan kata lain, swing voters merupakan istilah untuk pemilih yang masih belum menetapkan siapa yang akan dipilih pada Pemilu.

Swing voters pemilih yang tidak loyal terhadap satu calon presiden, dan masih dapat berubah-ubah sampai hari H pelaksanaan pencoblosan.

Sementara undecided voters merujuk pada kelompok pemilih yang belum menentukan pilihannya. Kategori kelompok ini adalah massa yang masih mengambang. Belum bersikap akan memilih partai atau kandidat mana.

Dua kategori tersebut, baik swing voters maupun undecided voters dalam masyarakat yang akan memacu para calon presiden dan partai politik untuk bersaing dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Sebab, jika mereka tidak menemukan ada yang pantas atau mampu untuk menjadi presiden yang baik untuk negara, bisa jadi mereka memilih golput.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Politik
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto