Menuju konten utama

Apa Itu Siklus Pelana Kuda pada Penderita Demam Berdarah Dengue?

Siklus pelana kuda adalah grafik naik turunnya suhu tubuh untuk memudahkan seseorang mengetahui tingkat fase yang sedang dialami oleh penderita DBD.

Apa Itu Siklus Pelana Kuda pada Penderita Demam Berdarah Dengue?
Ilustrasi nyamuk dbd. FOTO/istockphoto

tirto.id - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengue dan dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti serta Aedes albopictus betina.

Dilansir dari laman SINKARKES, nyamuk Aedes aegypti biasanya menggigit manusia pada siang hari dan berkembang biak pada wadah yang terdapat genangan air.

Sehingga untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti perlu memperhatikan kebersihan rumah terutama wadah-wadah seperti ember berisi air yang tidak perlu.

Sementara itu, saat seseorang terinfeksi DBD, gejalanya khas dan bisa dilihat seperti siklus pelana kuda.

Pengertian siklus pelana kuda saat terinfeksi DBD

Virus DBD langsung menyebar ke seluruh tubuh di nyamuk menggigit tetapi dalam proses tingkat awal, bahaya, sampai sembuh melalui beberapa fase. Proses ini dinamakan siklus pelana kuda.

Jadi siklus pelana kuda adalah grafik naik turunnya suhu tubuh untuk memudahkan seseorang mengetahui tingkat fase yang sedang dialami oleh penderita DBD.

Siklus pelana kuda dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Fase awal

Fase awal atau fase demam merupakan fase pertama yang akan dialami seseorang jika terkena DBD. Fase ini terjadi pada hari ke-1 sampai ke-3.

Pada fase ini virus masuk ke sistem peredaran darah sehingga mengakibatkan suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat C dan terjadi secara tiba-tiba, jumlah trombosit dan sel darah putih menurun, adanya ruam yang muncul di seluruh tubuh, dan nyeri bagian otot serta sendi. Jika ciri-ciri ini muncul perlu diwaspadai merupakan gejala DBD fase 1.

2. Fase kritis

Setelah virus masuk ke seluruh tubuh, maka akan memasuki fase kritis yaitu terjadi pada hari ke-4 dan ke-5.

Pada fase kritis pembuluh darah akan mengalami pelebaran sehingga muncul bintik merah pada kulit. Fase ini ditandai dengan gejala turunnya suhu secara drastis dari 40 derajat C ke 37 derajat C.

Pada fase ini seseorang yang terjangkit DBD akan merasa bahwa tubuhnya sudah lebih baik atau sembuh karena kemungkinan sedang mengalami Dengue Shock Syndrome, padahal tingkat trombosit justru akan semakin turun.

Oleh karena itu, pada fase kritis sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan khusus karena fase ini sangat berbahaya untuk tubuh atau tubuh sedang memasuki masa risiko tertinggi dari DBD.

3. Fase pemulihan

Fase pemulihan terdapat di hari ke-6 dan ke-7 dengan ciri-ciri demam akan naik lagi hingga mencapai suhu 39 derajat C, trombosit akan naik kembali hingga tingkat normal, dan gejala yang dirasakan pada fase demam dan kritis mulai mereda sehingga segera pulih sepenuhnya. Naiknya suhu pada tubuh bukan berarti tidak normal, melainkan tanda dari reaksi kesembuhan.

Baca juga artikel terkait DEMAM BERDARAH atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari