tirto.id - Penyanyi tanah air Titi DJ beberapa waktu lalu berbagi tentang pengalamannya menjalani operasi antiaging pada 6 Januari 2023 di Korea Selatan.
Dia melakukan sejumlah prosedur operasi seperti Face Lift, Forehead Lift, Neck Lift, Lower Blepharoplasty, dan Fat Graft.
Titi DJ mengungkapkan dalam akun Instagram pribadinya bahwa keputusannya untuk melakukan operasi adalah karena dia ingin kulit wajah dan lehernya kembali kencang.
Menurutnya, jika kulit wajah dan leher kencang, dia akan terlihat lebih muda dan segar tanpa harus dibantu dengan makeup tebal.
Dia mengaku bahwa prosedur operasi itu dilakukannya demi untuk kesenangan dan kepuasan pribadi.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan operasi antiaging yang dilakukan Titi DJ, dan bagaimana pula syarat dan prosedurnya?
Apa Itu Operasi Antiaging?
Prosedur operasi antiaging atau anti penuaan dirancang untuk menargetkan bagian tubuh yang paling rentan mengalami tanda-tanda penuaan dini, termasuk wajah dan leher.
Sebagaimana ditulis laman Schoemann Plastic Surgery, prosedur operasi antiaging mengurangi dan mencegah munculnya kerutan, garis halus, dan kerutan pada kulit.
Seringkali, prosedur ini mengurangi garis tersebut dengan juga mengencangkan kulit yang kendur untuk menghasilkan penampilan yang lebih muda.
Biasanya, kelopak mata atas yang kendur dan bengkak di area bawah mata bisa membuat wajah terlihat lebih tua dan lelah.
Prosedur antiaging menargetkan area-area ini untuk membuat penampilan beberapa tahun lebih muda.
Operasi antiaging bertujuan untuk mengembalikan pasokan kolagen alami kulit yang memburuk seiring bertambahnya usia.
Beberapa prosedur perawatan juga melindungi kulit dari kerusakan untuk memastikan penampilan awet muda seiring bertambahnya usia.
Syarat Operasi Antiaging
Tidak ada syarat khusus yang diperlukan untuk melakukan operasi antiaging. Sesuai namanya, prosedur ini tentu dilakukan oleh mereka yang telah mengalami proses penuaan.
Jika memiliki tekad dan biaya yang diperlukan, hal yang perlu diperhatikan tentu mencari klinik atau rumah sakit yang menawarkan tindakan operasi antiaging, bisa di dalam maupun di luar negeri.
Disarankan sebelum memutuskan untuk operasi, pastikan klinik atau rumah sakit serta dokternya berpengalaman dalam bidang tersebut. Tak lupa survei biaya juga perlu dilakukan.
Sebelum naik ke meja operasi, proses konsultasi adalah hal yang sangat penting, Anda dapat menjelaskan keluhan kepada dokter yang akan menangani, sampaikan bagaimana hasil yang didambakan dengan menjalani operasi ini.
Prosedur Operasi Antiaging
Ada sejumlah prosedur yang perlu dijalani saat melakukan operasi antiaging. Prosedur yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu guna menghasilkan tampilan yang jauh lebih muda.
1. Pengencangan Kulit (Face Lift/Neck Lift/Forehad Lift)
Prosedur pembedahan ini bertujuan untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang kendur sambil menghilangkan banyak kerutan wajah.
Laman Dr Andrews Plastic Surgery menjelaskan bahwa prosedur ini sangat efektif untuk wajah bagian bawah dan leher, di mana kulit yang kendur dapat menciptakan tampilan "rahang" dan kerutan yang signifikan.
Namun, beberapa pasien mungkin mengalami pengencangan yang tidak wajar di bagian tengah wajah setelah prosedur ini, karena kehilangan volume yang dapat menyebabkan tampilan menjadi rata.
2. Blepharoplasty
Blepharoplasty adalah jenis operasi yang menghilangkan kelebihan kulit dari kelopak mata. Seiring bertambahnya usia, kelopak mata meregang, dan otot yang menopangnya melemah.
Akibatnya, kulit dan lemak berlebih bisa berkumpul di atas dan di bawah kelopak mata. Hal ini dapat menyebabkan alis kendur, kelopak mata terkulai dan kantong di bawah mata.
Mayoclinic menjelaskan bahwa selain penuaan, kulit yang kendur di sekitar mata dapat mengurangi penglihatan samping (penglihatan tepi), terutama bagian atas dan luar bidang penglihatan.
Blepharoplasty dapat mengurangi atau menghilangkan masalah penglihatan ini. Operasi juga bisa membuat mata terlihat lebih muda dan lebih waspada.
3. Fat Graft
Fat Graft atau prosedur transfer lemak dilakukan agar area cekungan yang muncul di sekitar wajah dapat terisi kembali.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen mulai menurun, berefek kepada tampilan yang tampak lebih tua.
Prosedur ini hampir mirip dengan filler, namun perbedaannya adalah pada fat graft, pengisian di bagian tubuh yang diperlukan menggunakan lemak yang diambil dari tubuh kita sendiri bukan material lain.
Editor: Dhita Koesno