tirto.id - Fourth of July diperingati pada hari Selasa, 4 Juli 2023. Lantas, apa itu Fourth of July yang termasuk hari kemerdekaan Amerika Serikat?
Menurut laman Britannica, perayaan Fourth of July setiap tanggal 4 Juli dilakukan dalam rangka memperingati pengesahan Deklarasi Kemerdekaan oleh Kongres Kontinental pada 4 Juli 1776 silam.
Sejak tahun 1941, tanggal 4 Juli ditetapkan menjadi hari libur nasional di Amerika Serikat, meskipun tradisi perayaan itu sudah ada sejak abad ke-18.
Sejumlah acara pun digelar selama peringatan Fourth of July, seperti pesta kembang api, tradisi parade, barbeku, karnaval, pameran, pergi liburan, konser, hingga upacara.
Sejarah Fourth of July di AS
Berdasarkan situs web History.com, sejarah Fourth of July terjadi pada era Revolusi Amerika. Pada tanggal 2 Juli 1776, Kongres Kontinental memberikan suara untuk mendukung kemerdekaan dari Britania Raya atau Kerajaan Inggris.
Dua hari kemudian, atau 4 Juli 1776, sejumlah delegasi dari 13 koloni mengadopsi Deklarasi Kemerdekaan, sebuah dokumen yang dirancang oleh Thomas Jefferson.
Awal mula Fourth of July sebenarnya terjadi ketika meletus perang revolusi pada April 1775. Sejumlah koloni Inggris di Amerika Serikat menginginkan merdeka secara penuh dari Britania Raya.
Setahun berselang, dukungan semakin melimpah setelah beberapa koloni lain turut bergabung menuntut sebuah kemerdekaan.
Pada 7 Juni 1776, Kongres Kontinental mengadakan pertemuan di Gedung Negara Bagian Pennsylvania, di Philadelphia. Richard Henry Lee, delegasi Virginia lantas bersuara lantang. Ia mengajukan seruan kemerdekaan.
Kongres lalu membentuk tim 5 yang berisikan Thomas Jefferson (Virginia), John Adams (Massachusetts), Roger Sherman (Connecticut), Benjamin Franklin (Pennsylvania), dan Robert R. Livingston (New York).
Mereka ditugasi menyusun pernyataan resmi untuk memerdekaan diri dari kekuasaan Britania Raya.
Memasuki tanggal 2 Juli 1776, Kongres Kontinental akhirnya mengadakan pemungutan suara. Mereka secara bulat mendukung resolusi kemerdekaan atas inisiatif Richard Henry Lee.
Pada 4 Juli 1776, Kongres Kontinental secara resmi mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan yang sebagian besar isinya ditulis oleh Thomas Jefferson, yang akhirnya disebut-sebut sebagai founding father AS.
Menurut isi Deklarasi Kemerdekaan 4 Juli 1776, Kongres Kontinental menyampaikan "sejarah Raja Britania Raya adalah sejarah yang penuh luka dan perampasan yang berulang kali terjadi, semuanya memiliki tujuan langsung untuk mendirikan sebuah tirani absolut atas negara-negara ini."
"Oleh karena itu, kami, perwakilan Amerika Serikat dalam Kongres Umum memohon kepada Hakim Tertinggi, atas nama dan wewenang rakyat di koloni-koloni, menyatakan bahwa koloni-koloni telah bersatu dan sudah selayaknya menjadi negara-negara yang merdeka dan bebas."
"Mereka harus dibebaskan dari semua kesetiaan kepada Kerajaan Inggris dan semua hubungan politik antara koloni dengan Britania Raya harus dibubarkan secara total."
John Adams, delegasi asal Massachusetts sempat mengabarkan tanggal 2 Juli akan dirayakan generasi berikutnya sebagai festival ulang tahun yang luar biasa dan terdapat kemegahan serta parade. Kepada istrinya Abigail, Adams pun percaya akan ada lomba-lomba, pesta olahraga, lonceng, hingga api unggun.
Pemungutan suara yang dilakukan oleh Kongres Kontinental itu memang terjadi pada tanggal 2 Juli. Akan tetapi, tanggal 4 Juli mulai dirayakan sebagai hari kemerdekaan Amerika Serikat.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto