Menuju konten utama

Animo Tinggi, Penerbangan Surabaya-Bawean Jadi 3 Kali Seminggu

Animo Tinggi, Penerbangan Surabaya-Bawean Jadi 3 Kali Seminggu

tirto.id -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempertimbangkan penambahan frekuensi penerbangan pesawat perintis rute Surabaya-Bawean, Gresik, Jawa Timur, karena animo calon pengguna yang cukup tinggi. Rencananya Kemenhub akan meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi tiga kali dalam seminggu.

"Sejak beroperasi pada 28 Januari 2016, jumlah penumpang pesawat perintis di jalur Surabaya-Bawean dan sebaliknya hampir 100 persen setiap kali terbang. Calon pengguna jasanya pun memesan tiket pada jauh hari sebelumnya," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo di Sumenep, Senin (28/3/2016).

Selain itu, menurut Wahyu, masyarakat setempat memang menginginkan supaya frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Surabaya-Bawean ditambah.

Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep merupakan instansi di bawah koordinasi Kemenhub di Sumenep. Secara administrasi, Satuan Penyelenggara Bandara Harun Thohir Bawean, Gresik, di bawah naungan Unit Penyelenggara Kelas III Bandara Trunojoyo Sumenep.

PT Airfast Indonesia yang menjadi operator penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya-Bawean-Karimunjawa-Semarang dan sebaliknya, mengoperasikan pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 penumpang sebanyak dua kali dalam sepekan.

"Kalau aspirasi dari warga Bawean dipenuhi oleh pihak terkait di Kemenhub, frekuensi penerbangan pesawat perintis di semua jalur itu akan bertambah menjadi tiga kali dalam sepekan," ucap Wahyu.

Wahyu menjelaskan warga Bawean menyampaikan aspirasi tentang perlunya penambahan frekuensi penerbangan pesawat perintis tersebut langsung kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ketika peresmian Bandara Harun Thohir, beberapa waktu lalu.

"Kami di daerah tinggal menunggu keputusan dari pihak terkait di Kemenhub. Laporan berupa data tentang jumlah pengguna jasa pesawat perintis di jalur Surabaya-Bawean dan sebaliknya yang selalu maksimal, telah kami sampaikan ke pihak terkait di Kemenhub," katanya.

Untuk diketahui, Bawean merupakan sebuah pulau di Laut Jawa, sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara Gresik, Jatim. Pulau dengan jumlah penduduknya sekitar 70.000 jiwa ini memiliki potensi wisata pantai pasir putih, danau air tawar, dan penangkaran rusa. (ANT)

Baca juga artikel terkait IGNASOI atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH