tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tengah menyiapkan skema bantuan untuk masyarakat dalam menangani kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi yang meminta pemda untuk menggunakan dua persen dana transfer umum sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan.
"Soal BBM, nanti Pak Kadishub [Syafrin Liputo] menjelaskan lebih panjang," kata Anies di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengklaim skema bantuan tersebut masih dalam proses penggodokan.
"Kalau selesai nanti kami umumkan. Ini juga lagi pada rapat, begitu final, akan kami sampaikan ke masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah daerah (pemda) mengelola dana sebesar 2 persen atau Rp2,17 triliun untuk bantuan kepada masyarakat yang terimbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Jokowi menyebutkan, anggaran yang bersumber dari dana transfer daerah itu dapat digunakan pemda sebagai bantuan untuk para pengemudi angkutan umum, ojek online (ojol), maupun para nelayan.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri