Menuju konten utama

Anies Mengaku Tak Kerepotan Kerja Sendiri Sejak Ditinggal Sandiaga

Anies yakin walaupun tak ada posisi wagub yang mengisi, ia percaya diri seluruh program yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta tetap dapat berjalan.

Anies Mengaku Tak Kerepotan Kerja Sendiri Sejak Ditinggal Sandiaga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah dan tak merasa repot jika harus bekerja sendiri tanpa adanya wakil gubernur. Ini mengingat Jumat, 10 Agustus lalu Sandiaga Uno resmi memberikan surat pengunduran diri kepadanya sebagai Wakil Gubernur DKI.

"Tidak. Jadi begini, kalau di dalam pemerintahan itu setiap tugas ada birokrasi yang menangani. Karena itulah kenapa ada struktur organisasi," kata dia kepada awak media, Senin (13/8/2018), di GOR Velodrome, Rawamangun.

Anies mengatakan struktur organisasi tersebut berfungsi agar siapa pun yang ada posisi jabatan tersebut dapat melakukan pekerjaan hingga tuntas.

"Jadi ketika personalia seperti wakil gubernur tidak ada, tentu akan ada penyesuaian dari sisi waktu dan pembagian tugas," katanya menambahkan.

Anies merasakan tak adanya wakil gubernur (wagub) dalam birokrasi sangat menyita waktunya bekerja. Jika dalam satu hari ada sepuluh agenda, katanya, ia akan membagi tugas kepada wagub untuk mewakilkan lewat disposisi.

"Sekarang saya mau disposisi ke siapa? Kan tidak bisa. Oleh karena itu, pembagian tugas dan waktu itu penting dalam jajaran Pemprov DKI," tuturnya.

Namun, Anies yakin walaupun tak ada posisi wagub yang mengisi, ia percaya diri seluruh program yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta tetap dapat berjalan.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik pun mengatakan tak masalah jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri untuk menjabat sementara waktu tanpa wakil gubernur (wagub).

"Tidak masalah. Coba tanya Pak Gubernur. Pak Gubernur enggak apa-apa kalau enggak ditemenin Wagub. Sebulan enggak apa-apa, dua bulan enggak apa-apa, kan, kemarin begitu. Enggak akan ada hambatan," kata dia kepada awak media pada 10 Agustus lalu.

Sandiaga Salahuddin Uno resmi mundur dari jabatan Wagub DKI Jakarta lewat surat yang ia berikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ruangan kerja Anies, Jumat pagi.

Mundurnya Sandiaga, berkaitan dengan pencalonannya sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Dan hingga saat ini, Taufik mengaku belum ada nama terbaru siapa calon pengganti Sandiaga untuk mengisi jabatan wagub.

Baca juga artikel terkait PENGGANTI WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yuliana Ratnasari