tirto.id - Gubernur DKK Jakarta Anies Baswedan kembali mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, salah seorang kerabat korban bentrok yang tewas di daerah Petamburan bernama Lidia menyampaikan tragedi yang menimpa kerabatnya kepada Anies.
Ia berjumpa dengan Anies saat berjalan menuju ruang mayat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5/2019). Keduanya lantas memasuki ruang jenazah tersebut.
Para wartawan tidak diperkenankan ikut masuk.
Hingga pukul 11:45, RSUD Tarakan menerima 120 korban ricuh di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Humas RSUD Tarakan Reggy Sobari mengatakan mengatakan dua orang meninggal dan delapan orang luka berat.
Situasi kaos pada Rabu dini hari (22/5/2019) sempat membuat massa mengeroyok satpam setempat. Sekitar pukul 02.41, sejumlah massa di Jalan Cideng Timur bergerak ke arah Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat. Mereka berjalan mengarah ke Kebon Sirih. Mereka bergerak karena melihat rombongan enam pengendara motor yang menggunakan rompi berwarna hijau terang.
Massa mengira rombongan itu polisi, padahal yang mereka kejar adalah satpam. Beruntung, saat hendak dihampiri massa, rombongan satpam itu kabur terlebih dulu. Kumpulan massa di Jalan Fachrudin hanya berselang sekitar lima menit, lalu berangsur berkumpul kembali di jembatan penyeberangan underpass Tanah Abang.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino