tirto.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai hasil survei Indikator Politik Indonesia soal Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai tampilan kebutuhan warga Jakarta saat ini seperti masalah harga sembako maupun kebutuhan lapangan pekerjaan.
Hal itu menanggapi hasil survei indikator Politik Indonesia yang hasilnya menyebutkan elektabilitas pada Pilkada DKI Jakarta 2024 dirinya lebih dari Ridwan Kamil hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jadi survei itu menarik bagi saya terutama terkait dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di survei itu terlihat bahwa kebutuhan pokok harga-harganya menjadi masalah yang paling prioritas bagi masyarakat Jakarta," kata Anies di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/07/2024)
"Yang kedua lapangan pekerjaan dan selisihnya dengan persoalan-persoalan lain itu cukup signifikan. Jadi saya ketika melihat survei indikator berarti kebutuhan rakyat Jakarta tentang lapangan pekerjaan, biaya hidup yang terjangkau itu yang menjadi prioritas kita," sambung Anies.
Pria yang juga Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta ini menegaskan, konstelasi dalam Pilkada DKI Jakarta berarti menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.
Anies enggan berbicara soal elektabilitasnya yang merangkak naik dalam hasil survei. Mantan Mendikbud ini mengatakan, perjalanan untuk mengatasi persoalan yang hadir di masyarakat masih panjang.
"Apapun angka yang ada di survei itu perjalanan masih panjang kita akan terus fokus pada persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," ujar Anies.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei yang dilaksanakan 18-26 Juni 2024 dengan 800 responden dengan penarikan sampel menggunakan metode multi stage random sampling serta margin error 3,5 persen.
Dalam hasil survei itu menunjukkan angka kepuasan pemerintahan Jokowi mencapai 66,4 persen dengan rincian sangat puas di 11,8 persen dan cukup puas di 54,6 persen. Selain itu, 3 masalah yang menjadi perhatian warga Jakarta adalah harga bahan pokok mahal (24 persen), sulit mencari kerja (18 persen) dan Banjir (11,5 persen).
Sementara itu, jika melihat elektabilitas kandidat yang bersaing di Pilkada Jakarta 2024, nama Anies masih teratas. Anies memiliki elektabilitas di angka 39,7 persen. Sementara itu, empat nama lain yang memiliki elektabilitas potensial adalah Basuki Tjahaja Purnama (23,8 persen), Ridwan Kamil (13,1 persen), Tri Rismaharini (1,4 persen) dan Erick Thohir (1,1 persen).
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Andrian Pratama Taher