tirto.id - Anak Hamzah Haz, Agus Haz, mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah yang terjadi pada pukul 09.30 WIB, Rabu (24/7/2024), di kediaman pribadinya di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur.
Agus membantah pemberitaan sebelumnya yang menyebut Hamzah Haz meninggal di klinik maupun RSPAD Gatot Subroto. Namun dia membenarkan jika dokter dari RSPAD datang ke rumahnya untuk memastikan kondisi Hamzah Haz.
Dia menceritakan bahwa saat kejadian, Hamzah Haz akan melaksanakan salat dhuha yang rutin dilakukannya di setiap pagi. Namun, saat akan berdiri dari tempat tidurnya dia terjatuh lalu tak sadarkan diri.
"Biasanya selalu pegang lemari, mungkin jangkauannya jauh," kata dia.
Agus menyebut hasil diagnosa dokter penyebab wafat ayahnya adalah sakit lambung. Dia menjelaskan bahwa selama hidup ayahnya tidak ada riwayat penyakit yang dikeluhkan.
"Lambung saja biasa, bapak nggak punya apa penyakit, nggak ada," ujarnya.
Selain itu, dia juga rutin melaporkan dan berkonsultasi dengan dokter kepresidenan yang difasilitasi negara. Dari hasil pemeriksaan harian, Agus juga menyebut tidak ada penyakit yang diderita ayahnya.
"Kita upayakan untuk selalu berkomunikasi dengan pihak dokter kepresidenan pada waktu sakit. Tapi selama ini tidak ada penyakit," katanya.
Hamzah Haz dimakamkan di Bogor di dekat masjid yang dibangunnya. Pemakaman itu mengikuti keinginan Hamzah Haz yang telah ditulis dalam wasiat.
"Akhirnya kami putuskan secara personal, mengikuti wasiat dari bapak," kata Agus.
Saat disemayamkan di rumahnya, hadir sejumlah tokoh yang melayat. Di antaranya Presiden Joko Widodo, juga sejumlah wakil presiden terdahulu Try Sutrisno dan Jusuf Kalla.
Hamzah Haz yang meninggal di usia 84 tahun merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9 RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri (2001-2004). Sebelumnya, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat menteri.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi