Menuju konten utama

Anak-anak Titisan Eyang Kolotede dan Nini Roro Ronce

Menurut kepercayaan masyarakat Dieng, anak-anak yang rambutnya gimbal merupakan titipan dari Samudra Kidul. Mereka merupakan titisan dari Eyang Agung Kolotede bagi anak laki-laki dan perempuan merupakan titisan dari Nini Dewi Roro Ronce.

Anak-anak Titisan Eyang Kolotede dan Nini Roro Ronce
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-02.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-03.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-04.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-05.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-06.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-07.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-08.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-09.JPG
undefined
2016/08/10/TIRTO-prosesi-potong-rambut-anak-bajang-dieng-10.JPG
undefined
Prosesi atau ruwatan potong rambut Anak Bajang (berambut gimbal) merupakan tradisi di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Uniknya ritual tersebut dilakukan atas permintaan sang anak, bukan keinginan orang tua mereka.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, anak-anak yang rambutnya gimbal merupakan titipan dari Samudra Kidul. Mereka merupakan titisan dari Eyang Agung Kolotede bagi anak laki-laki dan perempuan merupakan titisan dari Nini Dewi Roro Ronce.

Sebelum ritual, anak-anak tersebut akan meminta sesuatu yang harus dipenuhi oleh orang tuanya. Jika permintaan tidak dipenuhi masyarakat meyakini rambut gimbal akan tumbuh kembali setelah dipotong.

Prosesi Potong Rambut Gimbal diawali dengan kirab menggunakan kereta kencana mengelilingi perkampungan menuju lokasi ritual yaitu kompleks Candi Arjuna.

Di candi itu, sebelas anak-anak yang akan dipotong rambutnya menjalani ritual 'jamasan' dengan air yang diambil dari Sendang Sedayu.

Didampingi orang tua mereka, rambut anak-anak itu kemudian dipotong dalam upacara yang dipimpin oleh sesepuh adat setempat Mbah Naryono. Sebelum dipotong rambutnya pembawa acara membacakan daftar nama anak dan permintaan mereka.

Permintaan anak-anak rambut Gimbal sangat unik diantaranya anak Aqilla Queenara (7) hanya meminta karet rambut, Ririn Dewi Anjani (6) meminta daging sapi tiga kilogram, Sisop (4) meminta seekor kucing, sementara Madina Jauza Aina (6,5) meminta baju bergambar Frozen.

Usai pemotongan rambut Gimbal semua hadirin berdoa agar anak-anak tersebut diberi kesehatan, tidak nakal dan menjadi anak pandai yang berguna bagi nusa bangsa dan masyarakat.


Foto dan Teks: Anis Efizudin
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah