Menuju konten utama

5 Amalan Malam Takbiran Idul Fitri 2024 Selain Takbir

Berikut 5 amalan malam takbiran Idul Fitri 2024 selain takbir. Apa saja yang dibaca saat takbiran?

5 Amalan Malam Takbiran Idul Fitri 2024 Selain Takbir
Sejumlah anak mengikuti pawai obor di Komplek Grand Cinunuk Indah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Apa yang harus dilakukan saat malam takbiran? Malam 1 Syawal atau atau kerap disebut malam Takbiran Idulfitri menjadi momentum yang dinantikan oleh umat Islam dengan sukacita. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan saat malam pergantian bulan dari Ramadhan ke Syawal tersebut, tidak hanya memperbanyak takbir semata.

Idul Fitri 2024 kemungkinan jatuh pada hari yang sama, yaitu Rabu, 10 April 2024 untuk kalangan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan kaum muslimin yang mengikuti keputusan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hari lebaran yang sama ini terjadi karena semua kriteria bulan baru, baik untuk Muhammadiyah maupun Kemenag, berdasarkan hasil hisab, sudah terjadi pada Selasa, 9 April 2024.

Pada tanggal tersebut, kriteria bulan baru versi hisab hakiki wujudul hilal sudah terpenuhi. Demikian pula kriteria tinggi bulan dan sudut elongasi Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang jadi patokan Kemenag.

Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Hal ini ditegaskan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Sementara itu, NU dan Kemenag masih menunggu hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan) yang berlangsung pada Selasa (9/4). Kemenag RI akan mengumumkan keputusan mereka dalam Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang juga berlangsung pada hari tersebut.

Umat Islam yang bersiap menyambut Idul Fitri, kemungkinan besar akan merayakan malam takbiran pada Selasa, 9 April 2024. Apa saja amalan malam takbiran yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah?

Amalan Apa yang Harus Dilakukan Saat Malam Takbiran?

Berbagai amalan dapat dilakukan saat malam 1 Syawal. umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam Ied sekalipun jatuh pada hari Jumat dengan berbagai jenis ibadah, mulai dari berzikir, tadarus, bersedekah, dan sebagainya.

Berdoa dan Berzikir Mengingat Allah

Teruslah melafalkan kalimat-kalimat zikir untuk mengingat Allah. Mulai dari tasbih, tahmid, tahlil, hingga kalimat istighfar. Kita dapat bermuhasabah diri atas segenap amalan yang telah dilaksanakan selama Ramadhan. Malam menuju hari kemenangan dapat diiisi dengan mohon ampun pada Allah atas salah dan khilaf sebagai seorang hamba.

Ungkapkan syukur pada Allah karena telah dipertemukan dengan Ramadan. Berdoalah memohon keberkahan hari raya Idulfitri yang disambut dengan gembira. Doakan kebaikan untuk seluruh umat Islam. Jangan lupa berharap pula agar bisa dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya.

Memperbanyak Takbir

Saat Idulfitri, umat Islam diperintahkan untuk melafalkan kalimat takbir. Perintah melaksanakan takbir pada hari raya ini dijelaskan dalam sebuah sabda Rasulullah.

زينوا اعيادكم بالتكبير

"Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

"Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (Fitri dan Adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa."

Apa saja yang dibaca saat takbiran? Lafal takbiran yang sering dikumandangkan saat Idulfitri, sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar (3x), laa ilaaha illallaahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil-hamdu

Membaca Al-Qur’an dan Memahami Maknanya

Malam Idulfitri dapat diisi dengan membaca Al-Qur’an serta memahami maknanya. Biasanya selama Ramadhan, banyak umat Islam yang membuat target tadarus khatam Al-Qur’an. Ketika Ramadhan telah usai, bukan berarti rutinitas membaca Al-Qur’an juga usai.

Terus lanjutkan kebaikan membaca Al-Qur’an karena sejatinya tadarus tidak hanya dilakukan saat Ramadhan. Ketika malam Takbiran, tetap laksanakan rutinitas yang Allah senangi dengan membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya.

Menunaikan Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah amalan wajib bagi atas setiap jiwa umat Islam yang mampu. Jika belum menunaikan zakat fitrah, segera laksanakan pada malam Takbiran supaya esok hari tak luput. Ingatlah bahwa batas pembayaran zakat fiitrah ialah sampai salat Idulfitri didirikan.

Penting bagi umat Islam untuk segera menunaikan kewajiban satu ini. Terutama ketika teringat pada malam Takbiran, bersegeralah dalam melaksanakan perintah Allah.

Mungkin pula ada keluarga kita yang memiliki bayi saat malam takbiran. Ingatkanlah agar membayar zakat fitrah untuk bayi tersebut.

Tetap Mengerjakan Shalat Malam (Qiyamul Lail)

Shalat tarawih adalah ibadah shalat malam yang khusus ditunaikan saat bulan Ramadhan. Ketika Ramadhan sudah berlalu, kita tetap bisa melakukan qiyamul lail. Setelah menjalani takbiran, kita tetap dapat mengerjakan shalat 8 rakaat ditutup dengan 3 rakaat witir.

Bolehkah shalat tahajud di malam hari raya Idul Fitri? jawabannya tentu saja boleh. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (puasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram), dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (H.R. Muslim)

Bersedekah dengan Baik

Amalan malam Takbiran berikutnya ialah bersedekah sesuai dengan kemampuan. Amalan sedekah termasuk dalam kelompok amalan sosial. Artinya tak hanya hubungan dengan Allah yang terlaksana dari amalan sedekah, tetapi juga hubungan antar-manusia.

Bersedekah pada malam lebaran juga menjadi bentuk berbagai kebahagiaan dengan orang lain. Sampaikanlah sedekah pada masjid-masjid, saudara, kerabat, atau orang-orang yang berada di jalan. Laksanakan sedekah dengan cara yang ma’ruf.

Melaksanakan Silaturahmi

Silaturahmi merupakan amalan yang dapat dilaksanakan saat malam Takbiran hingga selama hari raya Idulfitri. Ada banyak keutamaan dari silaturahmi yang telah dijelaskan dalam hadis. Islam menganjurkan umatnya untuk saling berkunjung dan menyampaikan ucapan selamat hari raya Idulfitri dan memelihara hubungan baik dengan sesama muslim.

Keutamaan silaturahmi, di antaranya: mendatangkan rida Allah, membuat kerabat yang dikunjungi merasa bahagia, menciptakan kesan baik, memberi keberkahan usia, menambah keluasan berkah rezeki, dan sebagainya.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fitra Firdaus