tirto.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah memang telah mempertimbangkan untuk memberikan izin acara besar seperti konser dan resepsi pernikahan. Hal ini dilakukan karena situasi COVID-19 yang cenderung membaik.
“[Izin konser dan resepsi] dapat dipertimbangkan mengingat situasi COVID-19 yang membaik saat ini, tetapi tetap harus dipastikan prokes tetap dijalankan,” kata Nadia saat dihubungi reporter Tirto, Senin (27/9/2021).
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan pers resmi mengatakan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya di sektor pariwisata dan seiring membaiknya situasi pandemi COVID-19, pemerintah dapat memberi izin penyelenggaraan kegiatan besar dengan kewajiban mengikuti sejumlah pedoman yang ditetapkan.
“Mempertimbangkan perlunya kita mewadahi aktivitas masyarakat agar tetap produktif namun juga aman dari COVID-19, pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan,” ujar Johnny.
Kebijakan tersebut dihadirkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata. Upaya pemulihan sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi mesin penggerak kegiatan ekonomi dan memberikan dampak turunan positif kepada sektor lain.
Kegiatan berskala besar dimaksud adalah kegiatan yang melibatkan partisipan atau undangan dalam jumlah besar dan dari berbagai tempat. Contohnya, konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival konser, pesta maupun acara pernikahan besar.
Kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada tahun ini menjadi contoh kegiatan berskala besar yang sedang dijalankan.
“Tentu saja penyelenggaraan kedua acara besar tersebut telah melalui diskusi berbagai pihak guna menekan risiko penularan virus,” ujar Johnny.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto