tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melakukan konferensi pers bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Konferensi pers dilakukan setelah keduanya melakukan rapat koordinasi perdana program jangka menengah dan panjang di Gedung Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Meski bersama-sama bekerja di Kabinet Merah Putih, dan baru saja melangsungkan rapat yang berdurasi sekitar 30 menit, keduanya masih tampak canggung.
Sebagai Sekjen PBNU, Gus Ipul mengakui bahwa dirinya masih memiliki perbedaan pandangan dengan Cak Imin.
"Ya, perbedaan pandangan adalah hal biasa, tapi dalam urusan-urusan masyarakat dalam urusan-urusan kerja, kami sebagai sesama menteri, sesama pembantu presiden, ya harus bersama-sama," kata Gus Ipul.
Menurutnya, dia bisa bekerja secara profesional dengan Cak Imin yang semasa kampanye Pilpres 2024 kerap berselisih paham dan berdialektika secara terbuka karena sejumlah isu politik. Gus Ipul menjelaskan bahwa dia dan Cak Imin sudah sama-sama dewasa sehingga bisa bersikap profesional dalam setiap pekerjaan.
"Nggak lah, kami sama-sama dewasa, wes podo gedene," kata Gus Ipul.
Meski terlihat kaku dan canggung saat konferensi pers, Gus Ipul membantah ada ketegangan saat rapat dengan Cak Imin. Ia mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Cak Imin dalam rangka urusan kerja-kerja kementerian.
"Ya nyaman, nggak ada masalah," kata dia.
Saat dikonfirmasi apakah akan ada rekonsiliasi hubungan antara PBNU dan PKB seiring kedua tokoh itu melakukan pertemuan, Gus Ipul enggan menjawabnya.
"Pertanyaanmu angel tenan (pertanyaanmu sulit sekali)," kata Gus Ipul.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi