Menuju konten utama
Pilkada DKI Jakarta

Alasan Etika, Yusril Tak Mau Lagi Komentar Soal Kinerja Ahok

Yusril Izha Mahendra enggan mengomentari soal kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Alasan Etika, Yusril Tak Mau Lagi Komentar Soal Kinerja Ahok
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Tirto/Andrey Gromico

tirto.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Izha Mahendra enggan mengomentari soal kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal itu dilakukannya demi etika terkait persaingan keduanya menuju Pilkada DKI 2017, meskipun sebelumnya Yusril sering melontarkan kritikan pada gubernur petahana tersebut.

Yusril secara tegas menyatakan akan diam atau tidak mau menjawab pertanyaan apapun terkait hal-hal yang sedang dihadapi Ahok. “Saya lebih baik diam. Tidak perlu berkomentar apa-apa karena posisi saya tidak enak, karena saya mau maju jadi gubernur,” kata Yusril di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (2/5/2016) malam.

Menurut Yusril, lebih baik dirinya diam dan memilih tidak berkomentar apapun terkait Ahok. “Lebih baik saya tidak usah dan tidak perlu bicara untuk memberikan tanggapan apa-apa,” kata dia.

Terkait adanya kabar bahwa hari ini, Selasa (3/5/2016), akan digelar aksi damai warga DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengkritik Ahok, Yusril mengaku tidak tahu.

"Saya tidak tahu, itu aktivitas apa? Jika ada, itu inisiatif masnyarakat, kami kembalikan kepada masyarakat,” kata Yusril menjelaskan. (ANT)

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz