Menuju konten utama

Alasan Demokrat dan PAN Masih Bungkam Soal Pansus Pemilu

Demokrat dan PAN Bungkam soal Pansus Pemilu karena masih tunggu keputusan fraksi.

Alasan Demokrat dan PAN Masih Bungkam Soal Pansus Pemilu
Gedung DPR RI. tirto/andrey gromico

tirto.id - Anggota Komisi II Fraksi Demokrat, Herman Khaeron menjelaskan alasan partainya memilih bungkam terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk mengawasi Pemilu 2019 pada sidang paripurna kemarin Rabu (8/5/2109).

Sebab, kata Herman, mereka harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan seluruh fraksi. Sehingga belum bisa memberikan kepastian terkait pembentukan Pansus Pemilu tersebut.

"Kalau fraksi menyetujui dilakukannya atau dibentuknya pansus, tentu kami di Komisi II yang terlibat langsung dalam pemilu ini akan menyetujui," kata Herman saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Herman juga belum mengetahui apakah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sudah melakukan konsolidasi politik terkait pembentukan Pansus Pemilu atau belum.

Namun secara pribadi, dirinya mengatakan, memang sangat penting pembentukan Pansus Pemilu untuk mencari tahu lebih mendalam dan agar dapat memberikan kepastian kepada masyarakat.

"Karena kalau untuk pembentukan pansus kan harus dibahas dulu di Bamus. Tentu terkait dengan pemilu saat ini, pansus bisa sebagai media untuk mendalami berbagai hal yang saat ini menjadi spekulasi di masyarakat," pungkasnya.

Senada dengan Demokrat, anggota Komisi II DPR RI fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Wa Ode Nur Zainab mengatakan alasan partainya bungkam pada rapat paripurna lantaran belum rapat dan menentukan sikap terkait pembentukan Pansus DPR.

"Apakah nanti keputusan partai atau fraksi setuju lembentukan pansus, saya kira tunggu keputusan fraksi," kata Wa Ode saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Sama seperti Herman, secara pribadi, dirinya setuju terkait pembetukan Pansus DPR. Meskipun PAN belum menentukan sikapnya, kata dia, bukan berarti tidak solid dengan koalisi Prabowo-Sandi.

"Kalau yang namanya PAN tetap berada di koalisi Prabowo-Sandi, itu pasti. Sampai saat ini, itu pasti keputusan partai kita berada di koalisi Prabowo-Sandi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto