tirto.id - Jasa Marga kembali menutup ruas jalan tol dalam kota di sekitar DPR, Rabu (25/9/2019). Penutupan dilakukan dalam rangka mengantisipasi demo yang dilakukan sekelompok pelajar sejak pagi di depan DPR.
Upaya rekayasa lalu lintas di depan Gedung DPR sudah terlihat sejak pukul 17.33 WIB. Mobil-mobil dibuat berputar balik tepat di depan Polda Metro Jaya. Sementara itu, mobil-mobil yang melintas dari arah DPR di lajur tol Tomang-Cawang terpantau lengang.
Marcom Jasa Marga Jabodetabekbar Irra Susiyanti mengatakan pengalihan arus dilakukan setelah massa mulai masuk DPR. Pihak Jasa Marga menutup jalur di sekitar DPR.
"Massa sudah masuk, saat ini dilakukan penutupan dari Cawang sampai dengan Slipi untuk jalur arah Tomang dan dari Tanjung Duren sampai dengan Pejompongan untuk jalur arah Cawang," kata Irra dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2019).
Irra mengatakan, penutupan bertahap dilakukan sejak pukul 16.00 WIB. Saat ini, jalur arah Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor dialihkan ke rute Priok. Sementara itu, jalan dari arah Tangerang menuju Cawang dialihkan ke rute Priok.
"Sementara yang dari arah kembangan dialihkan ke JORR," kata Irra.
Setelah mahasiswa berdemo di depan DPR, Selasa (24/9/2019), ratusan pelajar yang diklaim berasal dari STM itu berdemo di depan DPR. Para pelajar tersebut mengklaim diri ikut berdemo selayaknya para mahasiswa.
Aksi demo sempat ricuh. Di Palmerah, para pelajar sempat bentrok dengan aparat.
Atas peristiwa itu Polisi mengklaim sudah menangkap setidaknya 200 siswa. Penangkapan dilakukan karena polisi tidak mendapat surat pemberitahuan demo oleh para pelajar.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irwan Syambudi