Menuju konten utama

Agenda KTT ASEAN ke-43 Hari Ini, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Selain kegiatan utama yang akan berlangsung pada 5-7 September 2023, sejumlah kegiatan pertemuan dan diskusi sudah mulai digelar.

Agenda KTT ASEAN ke-43 Hari Ini, Berikut Rangkaian Kegiatannya
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan sambutan saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras.

tirto.id - Pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta resmi digelar. Selain kegiatan utama yang akan berlangsung pada 5-7 September 2023, sejumlah kegiatan pertemuan dan diskusi sudah mulai digelar di ASEAN.

Berdasarkan informasi yang diterima dari tim media ASEAN, setidaknya ada 2 kegiatan pada Senin (4/9/2023). Pertama adalah kegiatan ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) dan kegiatan ASEAN Business Awards (ABA) Gala Dinner.

Kegiatan ASEAN Business and Investment Summit yang digelar di Hotel Sultan pada Senin (4/9/2023) merupakan hari kedua pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Minggu (3/9/2023).

Pada hari pertama, kegiatan membahas soal posisi ASEAN di tingkat dunia, kekuatan digital ASEAN hingga membangun ketahanan kesehatan di ASEAN. Sejumlah narasumber hadir pada pertemuan tersebut seperti Ketua KADIN Arsyad Rasyid yang juga Chair of ASEAN Business Advisory Council, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Di kegiatan hari kedua, Senin (4/9/2023) atau hari ini, pembahasan akan berfokus pada dukungan kepada pihak swasta dalam masalah-masalah penting. Indonesia ASEAN Chairmanship akan membahas soal kebijakan keberlangsungan dan menjaga ASEAN menjadi pusat dunia.

Beberapa nama tokoh akan hadir mulai dari Pandu Sjahrir selaku Legacy Lead of ASEAN QR Code dan Carmlelita Hartoto, Wakil Koordinator Perempuan KADIN, CEO Bakrie Group Anindya Bakrie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Pejabat internasional pun dijadwalkan akan memberikan pandangan seperti Sekretaris Perdagangan dan Industri Filipina Alfredo Pascual, mantan Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Azis dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

Sementara itu, kegiatan ASEAN Business Awards Gala Dinner akan digelar di Hotel Ritz Carlton pada pukul 18.30-21.40 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wakil Presiden Maruf Amin dijadwalkan akan hadir dalam acara tersebut.

Pergelaran utama ASEAN akan digelar pada 5-7 2023 mendatang. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan bahwa pertemuan ASEAN kali ini akan mengundang sekitar 22 negara, yakni 11 negara ASEAN; 9 negara mitra yakni Republik Korea (Korea Selatan), Jepang, India, Cina, Australia, New Zaeland, Kanada, Rusia dan Amerika Serikat.

Selain itu, dua negara undangan yang hadir yakni Bangladesh selaku Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cooks Island yang merupakan ketua Pasific Island Forum. Retno juga mengatakan, sejumlah organisasi internasional yang juga mitra ASEAN seperti PBB, World Bank, IMF dan World Economic Forum akan hadir dalam KTT ASEAN.

“Jadi totalnya ada 22 negara plus 9 organisasi internasional,” kata Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Presiden Jokowi, kata Retno, dijadwalkan akan memimpin sekitar 12 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan menghadiri sekitar 13 pertemuan bilateral. Selain itu, Jokowi juga menghadiri 12 KTT selama kegiatan ASEAN.

“Total pertemuan KTT jadi ini KTT enggak cuma satu. Kalau di Labuan Bajo cuma 2, ASEAN, Pleno, Retreat. Kali ini ada 12 KTT yang harus dipimpin Bapak Presiden plus pertemuan bilateralnya itu so far ini masih akan nambah terus sudah 13 pertemuan bilateral,” kata Retno usai menemani Presiden Jokowi meninjau kesiapan KTT ASEAN di JCC.

Baca juga artikel terkait KTT ASEAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz