tirto.id - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Persero Muhammad Awaluddin mengatakan perusahaannya telah memberikan insentif kebandaraan kepada maskapai untuk mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat.
Saat ini, ada sebanyak 16 bandara di bawah naungan AP II yang turut mendukung upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat.
"Kami siap dengan 16 bandara. Ini bisa jadi trigger kembali, yang kami harapkan membaik," kata dia dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Menurut Awaluddin, insentif itu tidak diberikan hanya pada komponen kebandaraan, seperti parking fee dan landing fee. Komponen insentif lain juga diberikan, yang jika dikalkulasikan, jumlahnya sama dengan yang diwajibkan pemerintah.
"Jadi ini kan nanti berbagi beban, maskapai dengan otoritas bandara. Insentifnya nanti kami yang tentukan mau di mana, di mana. Karena ini konsep sharing the pain yang membahas, menetapkan, bukan kami [saja]," ujar Awaluddin.
Awalludin menambahkan AP II juga masih perlu berkoordinasi dengan pemerintah untuk membahas komponen apa saja yang bisa dijadikan insentif bagi maskapai dalam konsep sharing the pain itu.
"Acuan kita Peraturan Menteri Perhubungan 106/2019," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, menyebut bahwa entitasnya akan berkontribusi menyiapkan 14 bandara untuk mendukung insentif fiskal tersebut.
"Kami kontribusi terhadap program yang dijelaskan," kata Faik dalam kesempatan yang sama.
Dengan demikian, terdapat 30 bandara yang siap memberikan insentif kepada maskapai agar harga tiket pesawat bisa diturunkan.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom