tirto.id - Berbagai narasi seputar calon presiden (capres) di media sosial semakin banyak dan beragam jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satu yang kembali muncul dan ramai mendapat perhatian publik adalah tentang Prabowo (capres nomor urut 2) yang disebut-sebut menyampaikan pidato dalam bahasa Arab. Video itu viral di Instagram setelah diunggah akun kecombrang_wangi pada Selasa (16/1/2024).
"Waah kereen ternyata Pak Prabowo menguasai bbrp bahasa asing. Yaitu : Ingris, Jerman , Prancis, Belanda, Jordania mungkin byk lagi , uuh makin Bangga deh dgn Pak Prabowo 🫰😍😍," tulis akun tersebut.
Sampai dengan Kamis (18/1/2024), unggahan tersebut berhasil mengumpulkan 2,2 juta orang penonton, 88.700 tanda suka (likes), dan lebih dari 5 ribu komentar.
Melihat sejumlah komentar teratas (yang mendapat tanda suka dari pengguna lainnya), terlihat beberapa orang percaya dan mengagumi isi video tersebut. Namun, ada juga beberapa komentar lain yang menyebut video ini hasil suntingan atau rekayasa kecerdasan buatan (AI).
Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar Prabowo menyampaikan pidatonya dalam bahasa Arab?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tirtocoba melakukan penelusuran dengan mengambil potongan gambar dari video dan menelusurinya lewat reverse search image.
Hasil pencarian dari Google mengarahkan ke foto berikut yang punya latar sama dengan video yang tersebar di Instagram. Dari laporan Republik Merdeka yang menyertakan foto tersebut, diketahui kejadian dalam video adalah acara 'Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia', di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada awal November 2023 lalu.
Hasil pencarian ke YouTube terkait video pidato Prabowo di acara tersebut mengarahkan ke dokumentasi dari Kementerian Pertahanan dan Warta Kota.
Dalam dua video sumber tersebut, terlihat Prabowo menyampaikan pidatonya dalam bahasa Indonesia. Ia membicarakan beberapa hal, mulai dari dampak dinamika geopolitik dunia yang juga dirasakan negara lain, hingga tentang akibat dari perang Ukraina bagi ekonomi dunia.
Kami kemudian menggunakan perangkat transkrip VEED.IO dan perangkat terjemahan Google Translate untuk mengidentifikasi apa yang disampaikan Prabowo.
Diketahui, Prabowo membeberkan dampak perang di Ukraina, yakni kenaikan harga bahan bakar dunia dan terganjalnya suplai pupuk dari negara itu. Isinya serupa dengan informasi dari pidato asli.
Tirto juga mendeteksi menggunakan perangkat deepware. Perangkat ini mengidentifikasi apakah sebuah video merupakan produksi AI atau bukan.
Hasilnya, video pidato prabowo dalam bahasa Arab masuk kategori mencurigakan (suspicious), dengan skor deteksi deepfake 72 persen. Jika dilihat secara spesifik, prediksi deepfake dalam video muncul saat Prabowo berbicara.
Berdasar hasil pencarian lebih lanjut, diketahui kalau klip pidato Prabowo dalam bahasa Arab ini sebelumnya sudah pernah muncul di media sosial. Kominfo pada November 2023 juga sudah memberi cap video ini sebagai hoaks.
Dilansir dari artikel Kompas.com, identifikasi menggunakan perangkat AI Voice Detector menunjukkan bahwa 99,52 persen suara dalam video merupakan produksi AI.
Sementara berdasarkan laporan AFP, hasil dari konsultasi dengan jurnalis penutur asli bahasa Arab, disebut adanya kesalahan tata bahasa dan struktur kalimat dalam video yang viral di media sosial.
Untuk diketahui, Prabowo memang fasih berbahasa asing. Dikutip dari pemberitaan CNN Indonesia, Prabowo pernah menyapa di depan kamera stasiun TV Al Jazeera dengan bahasa Arab pada tahun 2019 lalu.
Sementara itu, menurut keterangan Fadli Zon (bagian dari tim pemenangan Prabowo pada Pemilu 2019), Prabowo bahkan menguasai setidaknya lima bahasa, dengan bahasa Arab salah satunya yang disebut "agak lumayan."
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan video pidato Prabowo dalam bahasa Arab itu adalah altered video, hasil manipulasi dengan menggunakan teknologi AI.
Potongan video tersebut diambil dari dokumentasi pidato Prabowo saat acara 'Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia', November 2023 lalu. Pada video asli, Prabowo menyampaikan pidatonya dalam bahasa Indonesia.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi